Gusnul Yakin berpendapat bahwa kinerja terbaik Garuda Muda tercapai ketika mereka mengalahkan Korea Selatan di babak perempat final. Dalam pertandingan tersebut, semua potensi dari segi fisik, teknik, dan mental ditampilkan oleh para pemain.
“Maka dari itu, para pemain Indonesia merasa puas dengan kemampuan yang mereka tunjukkan. Akibatnya, ketika berhadapan dengan Uzbekistan, performa sedikit menurun. Namun, kekalahan dari Uzbekistan sangat mempengaruhi mental para pemain,” ujar Gusnul Yakin.
“Sebenarnya, mereka masih memiliki kesempatan untuk bangkit melawan Irak, tetapi kondisi fisik para pemain belum pulih sepenuhnya. Ini merupakan salah satu kelemahan dari bermain dalam turnamen dengan jadwal pertandingan yang rapat,” tambahnya.