Salah satu masalah lain yang terlihat dalam pertandingan kemarin adalah betapa berlubangnya sisi kanan pertahanan. M. Fajar Fathurrahman dan M. Ferarri kesulitan menghadapi tekanan bertubi-tubi dari Uzbekistan.
Sampai saat ini, pelatih Timnas Indonesia U-23 memang belum menemukan pemain yang ideal untuk mengisi posisi wing back kanan. Ilham Rio Fahmi yang biasanya bermain di posisi ini di Persija Jakarta, tidak cukup kuat untuk bersaing di level Asia.
Opsi lain yang belum dicoba adalah memainkan Bagas Kaffa. Bek yang berasal dari Barito Putera ini sebenarnya memiliki keseimbangan yang lebih baik daripada dua rekannya di Timnas Indonesia U-23.
Namun, masih ada keraguan apakah pemain asal Magelang itu dapat memahami peran bermainnya dengan baik. Sejak berusia 17 tahun, ia terbiasa bermain dengan skema empat bek bukan tiga bek.