Sabtu, 27 April 2024 – 11:59 WIB
LABUAN BAJO – Sebagai upaya pemulihan hutan di Kawasan Destinasi Parapuar, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) berkomitmen untuk menerapkan prinsip ‘satu banding sepuluh’, di mana setiap satu pohon yang ditebang akibat pembangunan akan digantikan dengan sepuluh pohon baru. Kawasan Parapuar sangat terbuka untuk digunakan sebagai lokasi oleh seluruh pihak yang ingin melakukan aksi penghijauan.
Aksi pariwisata hijau kembali dilakukan di Parapuar, kali ini melalui Program Penanaman Sejuta Pohon bersama Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI) untuk memperingati HUT ke-52 REI, pada Kamis, 25 April 2024. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno di Natas (Halaman) Parapuar dengan penanaman 52 Kelapa Hias dan penyerahan 200 bibit pohon Trembesi Sengon.
Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan terima kasih kepada REI karena telah memperhatikan isu lingkungan. Ia mengatakan bahwa Labuan Bajo dipilih oleh REI sebagai lokasi pembangunan dan pengembangan ekonomi di masa depan. Sandiaga berharap Labuan Bajo dapat menjadi Destinasi Pariwisata Hijau, terutama di Kawasan Parapuar.
Sandi juga menjelaskan bahwa Parapuar dan Labuan Bajo Flores secara umum memberi peluang untuk Labuan Bajo menjadi destinasi super prioritas yang dapat mendatangkan investasi dan pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat Manggarai Barat. Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, juga menegaskan pentingnya ekonomi hijau di Labuan Bajo.
REI merupakan mitra utama pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rumah subsidi dan non-subsidi. Selain itu, para anggota REI juga berkolaborasi dengan pihak lain seperti perbankan dan pengamat properti, serta tetap memperhatikan aspek lingkungan. REI hadir di seluruh wilayah Indonesia yang dikelola oleh Dewan Pengurus Daerah di 36 provinsi, termasuk Dewan Pengurus Daerah REI Khusus Batam yang masuk dalam Provinsi Kepulauan Riau.
Joko Suranto, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat REI, mengatakan bahwa program sejuta pohon merupakan wujud terima kasih dan kontribusi REI untuk kebaikan bersama. Dengan menanam dua pohon, diharapkan dalam satu tahun bisa tercapai dua ratus hingga tiga ratus ribu pohon.
Dengan kegiatan penanaman pohon di Kawasan Parapuar, Frans Teguh sebagai Plt. Direktur Utama BPOLBF mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mempercepat pembangunan ekosistem pariwisata di Labuan Bajo Flores. Kolaborasi diperlukan untuk mempercepat pembangunan ekosistem pariwisata, termasuk pengembangan inovasi aktivitas dan pelayanan. REI diharapkan dapat terlibat dalam pembangunan fasilitas dan infrastruktur di Labuan Bajo Flores.
Selain penanaman pohon di Parapuar, rangkaian Kunjungan Kerja Menteri Kemenparekraf di Labuan Bajo 25 April 2024 dilanjutkan dengan penandatanganan MOU tentang Pembangunan Rumah Kreasi Nusantara bersama REI. Program Bantuan Air Bersih dan Renovasi Masjid Uswatun Hasanah di Desa Golo Mori, Manggarai Barat juga turut dihadiri.