Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (25/4). Pelaksana tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya, M Fikser, menyatakan bahwa Presiden akan menyematkan Tanda Kehormatan “Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha” kepada kepala daerah yang berprestasi. Acara tersebut juga akan dihadiri oleh jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, gubernur, bupati/kepala daerah, serta Kepala Badan dari Kementerian/LPNK, tim nasional EPPD, pejabat Eselon I dan II di lingkup Kemendagri dan BNPP, serta Forkopimda Jawa Timur dan Kota Surabaya. Kota Surabaya dipilih sebagai tuan rumah puncak peringatan Otoda XXVIII dengan tema “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat” berdasarkan evaluasi kinerja terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Surabaya juga telah diakui oleh ASEAN dengan penghargaan ASEAN Environtmentally Sustainable City (ESC) kategori Udara Terbersih Kota Besar atas inovasi dan programnya dalam meningkatkan kualitas lingkungan. Kemendagri mengapresiasi Surabaya sebagai kota dagang dan jasa yang memiliki kemudahan akses transportasi dan sarana prasarana yang mampu melayani perjalanan lokal, regional, dan internasional.
