Jakarta (ANTARA) – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati resmi maju dalam Pilkada Sumsel 2024 setelah mendapatkan dukungan dari beberapa partai, seperti Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mawardi Yahya – Anita Noeringhati juga didukung oleh Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Hanura, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Anita Noeringhati, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPRD Sumsel, telah resmi mundur dari jabatannya.
Anita Noeringhati lahir di Klaten, Jawa Tengah, pada 28 Juli 1963, dan memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD Sumatera Selatan. Selama periode keduanya, ia menjadi Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumatera Selatan periode 2014-2019. Anita Noeringhati juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi V dan kemudian dipercaya sebagai Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Selatan oleh Partai Golkar.
Selama kepemimpinannya, Anita didampingi oleh beberapa anggota perempuan lainnya yang menjabat sebagai Ketua Komisi di DPRD Provinsi Sumatera Selatan. Pada periode 2019-2024, Anita Noeringhati dipercaya oleh Partai Golkar untuk menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, menjadikannya sebagai perempuan pertama yang menduduki posisi tersebut.
Sebelum dilantik secara resmi, Anita menjabat sebagai Ketua Sementara DPRD Provinsi Sumatera Selatan, dan akhirnya dilantik bersama tiga wakil ketua lainnya pada 23 Oktober 2019. Dalam kepemimpinannya, Anita didampingi oleh Giri Ramanda Kiemas dari PDI Perjuangan sebagai Wakil Ketua I, Kartika Sandra Desi dari Partai Gerindra sebagai Wakil Ketua II, dan Muchendi Mahzareki dari Partai Demokrat sebagai Wakil Ketua III.
Artikel ini disusun oleh Raihan Fadilah dan diedit oleh Alviansyah Pasaribu. Copyright © ANTARA 2024.