Tom Lembong, Co-Captain Bidang Substansi, Materi dan Kebijakan Timnas AMIN, menyatakan bahwa brosur yang berisi program AMIN adalah hoaks alias terdapat misinformasi.
“Grafik ini kesan saya berawal dari niat baik tapi kebablasan. Grafik ini memuat banyak janji Anies-Muhaimin yang akurat, seperti (a) BanSos Plus dan PKH Plus; (b) Tanah Negara dapat dipakai untuk bangun sekolah swasta; (c) Pupuk Murah / terjangkau bagi semua Petani; (d) Harga Sembako Murah / terjangkau bagi seluruh Masyarakat; dan (e) Menciptakan Lapangan Kerja supaya Perkerja mudah cari kerja,” kata Tom Lembong dalam pernyataannya resminya diterima Fajar.co.id, Jumat (29/12/2023).
Tom Lembong menyebut Grafik ini juga memuat janji yang tidak akurat seperti BPJS Gratis; Listrik Gratis bagi 1.300W, 900W dan 450W; dan Pendidikan Gratis.
“Yang akurat adalah: (a) kita memang akan meneruskan BPJS gratis untuk kalangan berpenghasilan rendah, dan memastikan BPJS terjangkau bagi semua, khususnya untuk Pekerja di sektor informal yg saat ini sulit mengakses BPJS; (b) kita akan pastikan biaya Listrik terjangkau bagi seluruh Masyarakat, sesuai penghasilan masing²; dan (c) kita akan turunkan biaya pendidikan melalui berbagai kebijakan (seperti menghapus Pajak Bumi dan Bangunan bagi sekolah dan kampus),” sebutnya.
(Soal Pajak Motor/Mobil dan Perpanjangan STNK, urusan Pajak Kendaraan kan sudah menjadi wewenang Pemerintah Daerah tingkat Propinsi. Tentu Pemerintah Pusat bisa meng-intervensi PemDa, namun kebijakan seperti ini sebaiknya dirumuskan melalui konsultasi publik yang matang dengan PemDa dan semua kalangan yang terkait (termasuk pakar dan ahli/akademisi).