Daihatsu Espass mungkin merupakan mobil yang sangat dikenal di kalangan generasi tahun 1990-an. Mobil ini memiliki popularitas yang tidak kalah dengan Toyota Kijang kapsul. Sejarah Daihatsu Espass dimulai ketika PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memperkenalkannya pada bulan April 1995 dengan model minibus dan pick up kecil. Mobil ini merupakan pengganti Daihatsu Hijet dan dirancang untuk bersaing dengan Suzuki Carry dan Mitsubishi T120 SS yang juga memiliki varian pick up dan minibus.
Awalnya, Daihatsu Espass hadir dengan mesin bensin 1.300 cc dengan sistem karburator. Kemudian, muncul varian dengan mesin 1.600 cc SOHC yang juga menggunakan karburator tetapi memiliki tenaga lebih besar, yaitu 89 PS. Pada tahun 2000, diluncurkan versi facelift dari model ini yang dikenal dengan nama Neo Zebra. Perubahan utamanya adalah penggunaan mesin baru, yaitu 1.300 cc SOHC dan 1.500 cc SOHC dengan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI) untuk mengatasi masalah overheat yang sering terjadi pada mesin 1.600 cc sebelumnya.
Produksi Daihatsu Zebra berakhir pada tahun 2007 dengan beberapa varian, seperti 1.3 ZL, 1.3 ZL Extra, 1.5 ZX, dan 1.5 ZSX. Model pick up digantikan oleh Daihatsu Gran Max pick up (PU), sementara model minibus dengan 7 tempat duduk digantikan oleh Daihatsu Luxio.
Selain populer di Indonesia, Zebra Espass juga dikenal di China dengan nama Wuling Little Tornado. Mobil ini diproduksi oleh Wuling sebagai salah satu varian mobillnya di China. Wuling Little Tornado memiliki kesamaan dengan Daihatsu Espass dalam hal desain, namun varian d-cab dan minibusnya memiliki perbedaan dalam tampilan bagian belakang dan samping. Mesin yang digunakan juga sama persis dengan mesin Daihatsu Espass generasi pertama.
Meskipun memiliki logo dan nama yang berbeda, kemiripan antara Daihatsu Espass dan Wuling Little Tornado sangat mencolok. Keduanya memiliki mesin yang sama dan desain yang mirip, meskipun di China Wuling Little Tornado memiliki setir sisi kiri.
Mesin yang digunakan pada Daihatsu Espass berkisar antara 1.3L hingga 1.6L dengan transmisi manual 5-percepatan. Spesifikasi mesin tersebut juga serupa dengan yang digunakan pada Wuling Little Tornado di China. Konfigurasi transmisi dan suspensi keduanya hampir identik, membuat banyak orang bertanya-tanya apakah Wuling Little Tornado meniru Daihatsu Espass atau sebaliknya.