Ketua Tim Pengawas Haji (Timwas) DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar mengharapkan pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) segera melakukan perbaikan terhadap masalah transportasi haji, terutama bagi jemaah haji yang akan berangkat ke Arafah untuk melaksanakan wukuf.
Gus Muhaimin, begitu ia akrab disapa, secara langsung memeriksa persiapan keberangkatan jemaah haji ke Arafah pada Jumat pagi. Ia menemukan bahwa bus yang seharusnya menjemput jemaah tersebut datang terlambat ke lokasi penjemputan.
“Ada yang busnya dijadwalkan datang jam 07.00, tetapi ada juga yang jam 06.00. Namun, sampai pukul 08.12 waktu Arab Saudi, saya masih berada di lokasi penjemputan dan busnya belum juga datang,” kata Gus Muhaimin dalam keterangannya yang diterima di Jakarta pada Jumat malam.
Menurutnya, penanganan transportasi harus ditingkatkan dan diperkuat karena kepatuhan waktu penjemputan bus sangat krusial untuk memastikan jemaah tidak terlantar dan dapat melaksanakan wukuf di Arafah, yang merupakan puncak ibadah haji.
“Hari ini adalah hari yang sangat penting bagi jemaah haji Indonesia, karena mereka mulai berangkat ke Arafah mulai dari pagi ini hingga malam nanti,” ujar Muhaimin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.
Selain memeriksa angkutan transportasi, ia juga memeriksa kondisi jemaah haji untuk memastikan bahwa mereka dalam keadaan sehat. Tidak ada masalah yang serius dilaporkan oleh jemaah haji selain masalah transportasi tersebut.
Dalam kunjungannya, ia didampingi oleh istrinya dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang. Mereka memeriksa tiga lokasi penginapan di Misfalah, Arab Saudi, untuk memastikan kesiapan jemaah.
Penulis: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024