Jelang akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi), orang nomor satu di Indonesia dianggap bebas melakukan apa pun. Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Muhammad Said Didu, melalui unggahan di media sosial X.
“Jokowi seakan BEBAS berbuat apa saja yang dia inginkan,” kata Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara tersebut, seperti yang dikutip pada Rabu (6/3/2024).
Menurutnya, Jokowi mampu melakukan hal itu karena oposisi yang tidak solid. Dia menyebutkan bahwa oposisi saat ini hanya mencari kursi menteri.
“Karena beliau tahu HARGA OPOSISI, yaitu hanya senilai jabatan Menteri,” ujarnya.
Didu memberikan contoh bahwa sejak periode pertama Jokowi hingga periode kedua, oposisi diberikan jabatan.
“Jokowi sudah membuktikan pada tahun 2019 dan 2024 – OPOSISI UTAMA diberikan jabatan Menteri langsung berubah menjadi PEMBELA UTAMA,” ungkapnya.
Sementara itu, oposisi diberi jabatan, namun masyarakat hanya mendapatkan bantuan sosial (bansos).
“RAKYAT cukup dibeli dengan bansos,” pungkasnya. (Arya/Fajar)
