HomePolitikProfil Raja Juli Antoni, Sekjen PSI yang masuk perhatian menteri Prabowo

Profil Raja Juli Antoni, Sekjen PSI yang masuk perhatian menteri Prabowo

Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh politikus, akademisi, birokrat, tokoh agama, hingga mantan perwira militer dan polisi ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin, 14 Oktober 2024.

Sebanyak 49 tokoh telah memenuhi undangan Prabowo, termasuk Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni. Ia mengakui jika diminta Prabowo untuk membantu pemerintahan dalam kabinetnya.

“Tadi di dalam saya diberi arahan untuk membantu beliau, namun untuk etisnya nanti kiranya beliau yang mengumumkan di posisi apa saya bisa mengabdi pada bangsa ini,” pungkasnya.

Raja Juli menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo terkait posisinya nantinya. Sebelumnya, Raja Juli menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).

Raja Juli Antoni, Ph.D., adalah seorang politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia lahir di Riau, 13 Juli 1977.

Pada 15 Juni 2022, ia diangkat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) oleh Presiden Joko Widodo. Sebelum bergabung dengan PSI, Raja Juli Antoni pernah aktif sebagai politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga tahun 2014.

Raja Juli Antoni lahir dari keluarga yang memiliki pengaruh besar di Riau. Ayahnya, Raja Ramli Ibrahim, adalah tokoh masyarakat Lubuk Jambi yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau.

Didikan agama yang kuat tercermin dari pendidikannya, di mana ia menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, Jawa Barat. Setelah lulus dari pesantren, Raja Juli menempuh studi sarjana di IAIN Syarif Hidayatullah (sekarang UIN Jakarta) dengan fokus pada Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.

Sebelum terjun ke dunia politik, Raja Juli Antoni adalah Direktur Eksekutif The Indonesian Institute (TII) dan aktif menulis opini dan artikel di berbagai media nasional. Di bidang organisasi, Raja Juli Antoni merupakan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) periode 2000-2002.

Sebagai Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni berperan penting dalam menangani isu pertanahan di Indonesia, termasuk reformasi agraria dan penyelesaian sengketa tanah. Total kekayaan Raja Juli sebesar Rp8.893.732.283 pada 2023 dengan utang sebesar Rp1.948.220.287.

Raja Juli Antoni adalah politikus muda dengan latar belakang akademis yang kuat, pengalaman dalam resolusi konflik, serta dedikasi tinggi dalam memperjuangkan keadilan sosial. Perjalanan kariernya menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan nilai-nilai keadilan, perdamaian, dan demokrasi di Indonesia.

Source link

Exit mobile version