Nova Arianto menegaskan bahwa keberhasilan Mierza mencetak dua gol dalam pertandingan ini tidak terlepas dari kontribusi semua pemain. Menurutnya, semua pemain turut berperan dalam proses terciptanya gol tersebut.
Namun, Nova juga mengakui bahwa pergerakan Mierza sangat licin dalam melepaskan diri dari penjagaan bek lawan. Inilah yang sebenarnya menjadi senjata berbahaya Timnas Indonesia U-16.
“Yang pertama, saya tidak melihat satu orang saja. Kenapa gol terjadi, pasti melibatkan semua pemain. Dan semua pemain dapat memahami apa yang selama ini dilatihkan,” kata Nova Arianto.
“Kami bersyukur saat kondisi lawan mulai menurun, Mierza dapat melakukan pergerakan di belakang empat bek lawan. Menurut saya, itulah senjata kami. Hal ini tidak terjadi pada babak pertama,” tambahnya.
