Serang (ANTARA) – Seorang wanita tewas setelah tertabrak kereta api di Lingkungan Bhayangkara Baru, Kelurahan Sumurpecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, pada hari Jumat.
Kapolresta Serang Kota (Serkot) Kombes Pol Sofwan Hermanto, di Serang, Jumat, mengatakan bahwa anggota Polsek Serang, Polresta Serkot telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian di mana seorang wanita tertabrak kereta api.
“Korban identifikasi sebagai Titin Hariani (55) yang bekerja sebagai penjual kopi dan tinggal di Lingkungan Bhayangkara Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang,” katanya.
Kejadian itu terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Kereta api nomor D1/11750 dari arah Rangkasbitung menuju Merak dan pada saat kejadian korban tiba-tiba menyeberang sehingga tertabrak dan mengalami luka serius.
“Korban mengalami luka di kepala, tangan kanan, dan kaki. Korban meninggal di tempat kejadian,” ucapnya.
Saat ini, korban telah dievakuasi ke RSDP menunggu keluarga untuk menjemputnya agar dapat segera disemayamkan.
Buchori, petugas pos rel kereta JPL227, menyatakan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Korban sedang menyeberang untuk membeli kopi. Namun ia tertabrak oleh kereta api yang melaju dari arah Rangkas ke Cigading Cilegon.
“Dia sedang menyeberang untuk membeli kopi untuk dijual kembali, katanya warga Bhayangkara,” ujar Buchori.
Korban meninggal di tempat dengan kondisi yang tragis. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit. Kemudian membawanya ke rumah duka di Bhayangkara, Kota Serang.
Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Guido Merung
Hak cipta © ANTARA 2024
