Kesehatan telah menjadi isu kemanusiaan global, bukan lagi isu nasional suatu negara atau kawasan. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI mengunjungi Kantor Pusat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss, untuk meminta bantuan dalam menyelamatkan warga Palestina.
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menyatakan bahwa kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka mematuhi konstitusi Undang-Undang Dasar (UUD) NRI Tahun 1945 untuk menjaga ketertiban dunia. WHO memiliki peran penting dalam kerja sama global.
“Kesehatan telah menjadi isu kemanusiaan global, bukan lagi isu nasional suatu negara atau kawasan. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dan kolaborasi antar negara di seluruh dunia,” kata Jazuli dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta.
Selama kunjungan pada hari Rabu (8/5) waktu setempat, dia mendesak WHO untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan semua orang dari ancaman penyakit pandemik dan akibat konflik dan perang.
Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri menekankan perlunya tindakan lebih tegas dari WHO dalam menyelamatkan nyawa warga sipil korban perang. Peran WHO juga sangat penting dalam mempertahankan hak kesehatan masyarakat global.
Salim juga menyoroti kondisi masyarakat Palestina yang terlantar akibat konflik, yang menghadapi kekurangan makanan, air, layanan kesehatan, dan sanitasi, sehingga wabah penyakit dapat menyebar dengan cepat di tengah kehancuran lingkungan mereka.
“Kami berharap dapat melihat dunia yang lebih damai, tertib, dan adil di masa depan, yang nyaman dan aman bagi semua warganya. Melalui pertemuan ini, kami mendorong WHO untuk melakukan langkah lebih konkret dalam menyelamatkan nyawa di Gaza, Palestina,” kata Salim.
Dari laporan terbaru, lebih dari 15.000 anak telah tewas di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada tanggal 7 Oktober 2023, menurut otoritas di Palestina.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
