Sunday, October 27, 2024
HomePolitikEvaluasi Uji Tembak Rudal dan Torpedo dari Empat KRI pada Latopslagab Tahun...

Evaluasi Uji Tembak Rudal dan Torpedo dari Empat KRI pada Latopslagab Tahun 2024

Jakarta (ANTARA) – TNI Angkatan Laut melakukan uji coba penembakan rudal Exocet MM40 Block 3, rudal C-802, torpedo Black Shark, dan torpedo A244S dari empat kapal perang (KRI) dalam Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) Tahun 2024.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali yang turut serta dalam uji coba tersebut menyatakan bahwa misi tersebut berhasil atau “Bravo Zulu.”

“Dengan ini, saya selaku pimpinan TNI Angkatan Laut memberikan apresiasi kepada seluruh prajurit Jalasena yang terlibat dalam Latihan Operasi Laut Gabungan. Semoga Tuhan selalu melindungi langkah pengabdian kita kepada TNI, TNI Angkatan Laut, serta bangsa dan negara,” ujar Laksamana Ali dari kapal markas Latopslagab 2024 KRI dr. Soeharso-990 yang berlayar di perairan sekitar Bali dan Banyuwangi, Jawa Timur, pada hari Kamis.

Dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta oleh Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal), uji coba senjata berlangsung pada tanggal 8-9 Mei 2024. Keempat KRI yang mengikuti uji coba tersebut adalah KRI Halasan-630 yang meluncurkan rudal Exocet MM40 Block 3, KRI Yos Sudarso-353 yang menembakkan rudal C-802, kapal selam KRI Alugoro-405 yang menembakkan torpedo Black Shark, dan KRI Sultan Hasanuddin-366 yang meluncurkan torpedo A244S.

Terdapat sembilan kapal perang yang delapan di antaranya berasal dari Koarmada II yang dilibatkan dalam Latopslagab 2024 di Laut Jawa dan Laut Bali. Latihan juga melibatkan berbagai jenis helikopter, pesawat angkut, drone, dan pasukan dari berbagai satuan termasuk Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada II dan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada II.

Jumlah total prajurit yang terlibat dalam Latopslagab 2024 mencapai lebih dari 2.000 orang. Latihan ini merupakan upaya TNI Angkatan Laut untuk meningkatkan kesiapan dan kemampuan tempur dalam menjaga keamanan perairan Indonesia.

Referensi: ANTARA News

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer