Thursday, November 14, 2024
HomeKriminalPolres Manggarai Barat-NTT memberikan bantuan kepada 15 wisatawan yang menjadi korban kapal...

Polres Manggarai Barat-NTT memberikan bantuan kepada 15 wisatawan yang menjadi korban kapal terbakar

Labuan Bajo (ANTARA) – Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Barat, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) membantu 15 wisatawan mancanegara yang menjadi korban kapal terbakar (2/5) untuk pengurusan surat kehilangan dokumen dan barang berharga atau laporan kehilangan barang (LKB).

“Mereka datang langsung untuk memberikan pelayanan kepada wisatawan mancanegara yang menjadi korban kebakaran untuk pembuatan surat kehilangan barang elektronik, pakaian, buku paspor, dan dokumen penting lainnya,” kata Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Minggu.

Ia menjelaskan bahwa aparat kepolisian mendatangi langsung hotel tempat para korban kebakaran kapal tinggal untuk mendata dokumen wisatawan mancanegara yang terbakar.

Sebanyak 15 orang wisatawan mancanegara dan seorang wisatawan domestik mengurus dokumen penting ini. Dokumen-dokumen ini dibutuhkan agar para wisatawan tersebut dapat kembali ke negara asal mereka dan juga untuk melakukan klaim asuransi atas barang-barang berharga yang ikut terbakar.

“Ini adalah bentuk pelayanan kepolisian dalam mendukung pariwisata super premium di Labuan Bajo,” tandasnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa kapal pinisi KLM Sea Safari VII terbakar diduga akibat api dari kebocoran pipa bahan bakar minyak yang terkena generator mesin.

“Dugaan sementara adalah api berasal dari pipa minyak yang bocor, tetapi penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh tim gabungan dari KSOP Labuan Bajo, Polairud, dan Lanal Labuan Bajo,” jelasnya.

Kebakaran kapal tersebut terjadi di sebelah barat Pulau Flores pada koordinat 8°36’53.2″S – 119°36’23.9″E atau 20 Mil Laut Selatan dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo di perairan Pulau Penga Kecil, Labuan Bajo.

Ada 12 wanita dan 21 pria serta satu anak kecil di antara penumpang, dengan total 32 penumpang yang selamat. Namun, seorang ABK mengalami luka bakar dan harus dirawat di rumah sakit.

“Seorang ABK mengalami luka bakar sekitar 18 persen pada tubuhnya dan sudah dievakuasi ke rumah sakit swasta di Labuan Bajo untuk perawatan lebih lanjut,” tambahnya.

Ketua Gabungan Pengusaha Wisata Bahari (Gahawisri) Labuan Bajo, Budi Widjaja, mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh pihak kepolisian dalam membantu korban kebakaran KLM Sea Safari VII.

“Pemilik kapal dan tamu mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang diberikan mulai dari evakuasi hingga pengurusan dokumen penting para korban yang terbakar dalam kejadian ini,” ujarnya.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer