Sunday, October 27, 2024
HomeOtomotifJangan Risiko Beli Mobil dengan STNK Only, Meski Harganya Murah, Tetapi Berpotensi...

Jangan Risiko Beli Mobil dengan STNK Only, Meski Harganya Murah, Tetapi Berpotensi sebagai Kerugian!

Istilah membeli mobil STNK Only sering kali ditemui dalam pasar jual beli mobil bekas di Indonesia. Julukan ini diberikan kepada kendaraan yang hanya dilengkapi dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sebagai satu-satunya dokumen yang dimiliki. Berbeda dengan kendaraan lainnya, mobil ini tidak dilengkapi dengan dokumen lain seperti Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) atau Faktur Pembelian dari dealer tempat mobil tersebut pertama kali dibeli. Meskipun mobil-mobil dengan hanya dokumen STNK sudah ada sejak lama, tren membeli mobil STNK Only kini mulai kembali populer. Alasan utamanya adalah harganya yang lebih terjangkau, karena umumnya mobil-mobil ini ditawarkan dengan harga yang lebih rendah daripada mobil yang memiliki kelengkapan dokumen. Namun, pastikan untuk membeli mobil bekas yang memiliki kualitas yang baik dan dokumen asli yang terjamin keasliannya.

Contohnya, kami menemukan beberapa kendaraan yang dijual di berbagai platform jual beli mobil bekas, namun pemiliknya menyatakan bahwa mobil tersebut hanya memiliki dokumen resmi STNK. Alasan dari penjual-penjual nakal tersebut bermacam-macam, seperti BPKB hilang, BPKB hanya fotokopi, atau BPKB masih berada di pihak leasing dan belum diambil oleh pemiliknya. Jangan terkecoh dengan berbagai alasan tersebut, karena membeli mobil bekas STNK Only hanya akan merugikan Anda di masa yang akan datang.

Sebenarnya, membeli mobil bekas tanpa kelengkapan dokumen seperti BPKB bisa cukup berisiko dan mencurigakan. BPKB merupakan dokumen wajib yang harus dimiliki oleh setiap pemilik kendaraan bermotor. Seharusnya tidak ada alasan bagi pemilik sah kendaraan untuk tidak memiliki BPKB karena dokumen ini diberikan pada setiap proses pembelian kendaraan, termasuk mobil bekas. Jadi, sebaiknya hindari membeli mobil bekas tanpa BPKB karena hal itu bisa menimbulkan masalah di kemudian hari.

Risiko membeli mobil STNK Only bisa cukup berbahaya, antara lain:

1. Status kepemilikan mobil tidak jelas di kepolisian.
2. Risiko terlibat dalam sindikat pencurian.
3. Kemungkinan mobil tersebut masih memiliki tunggakan kredit.
4. Kesulitan dalam proses balik nama.
5. Kesulitan dalam mengasuransikan mobil.
6. Kesulitan dalam menggunakan mobil sebagai jaminan.
7. Nilai jual kembali yang turun drastis.

Sebelum memutuskan untuk membeli mobil STNK only, pertimbangkan dengan baik semua risiko yang ada. Pastikan untuk memilih mobil bekas yang memiliki dokumen lengkap dan sah guna menghindari masalah di masa yang akan datang.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer