Menggunakan mobil mudik Lebaran masih menjadi pilihan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman. Namun, setelah mobil melakukan perjalanan jauh karena digunakan untuk mudik Lebaran, sebaiknya mobil diperiksa dengan seksama.
Menurut Kepala Divisi Pemasaran Auto2000 Nur Imansyah Tara, selama perjalanan mudik, mobil menjalani tugas yang berat karena berbagai kondisi jalan dan durasi perjalanan yang lebih lama. “Ditambah dengan muatan penuh, hujan deras, dan risiko seperti menabrak lubang dengan kecepatan tinggi, dapat merusak kondisi kendaraan,” ujar Nur Imansyah.
Selama mobil mudik Lebaran juga harus menghadapi kemacetan selama berjam-jam, sehingga bagian mesin harus bekerja ekstra keras. Risiko kerusakan juga dapat terjadi akibat kondisi jalan yang tidak terduga, seperti menabrak lubang jalan dengan kecepatan tinggi.
Selain itu, masalah pada cairan mobil seperti oli mesin dan radiator coolant yang berkurang juga dapat menyebabkan masalah yang lebih besar jika diabaikan. Oleh karena itu, setelah mobil sampai di rumah, penting untuk memeriksa mobil secara cermat untuk memastikan tidak ada masalah yang dapat mengganggu kinerja mobil.
Beberapa langkah pengecekan komponen penting setelah mobil digunakan untuk mudik Lebaran termasuk memeriksa ban mobil, kaki-kaki mobil, oli mesin, cairan rem, radiator coolant, cairan mobil lainnya, dan membersihkan mobil dari kotoran. Ini semua dilakukan untuk memastikan mobil tetap dalam kondisi prima setelah melakukan perjalanan jauh.
