Sunday, October 27, 2024
HomeKriminalPolres Kulon Progo mengimbau masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara

Polres Kulon Progo mengimbau masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara

Kulon Progo (ANTARA) – Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara karena berpotensi mengganggu penerbangan di Bandara Internasional Yogyakarta.

Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setyowati di Kulon Progo, Selasa, mengatakan bahwa penerbangan balon udara oleh masyarakat sudah menjadi budaya. “Demi keselamatan penerbangan di Bandara Internasional Yogyakarta, masyarakat dilarang menerbangkan balon udara yang membawa bahan bakar, petasan, dan peledak,” kata Nunuk.

Ia menjelaskan ketentuan penerbangan balon udara, yaitu di luar radius 15 kilometer dari Bandara Internasional Yogyakarta dengan ketinggian maksimal 150 meter dan harus ditambatkan tiga kali.

Ada larangan keras penerbangan balon udara dari pagi sampai sore hari karena trafik penerbangan di Bandara Internasional Yogyakarta pada masa libur Lebaran sangat padat. “Jika ada masyarakat yang akan menerbangkan balon udara, wajib melaporkan kepada pemda, kepolisian, atau kantor otoritas bandar udara,” katanya.

Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta, Ruly Artha, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi keselamatan penerbangan, termasuk larangan untuk menerbangkan balon udara.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap keselamatan penerbangan yang juga berkaitan erat dengan aktivitas sehari-hari masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan upaya dalam mewujudkan kampanye keselamatan penerbangan zero incident dan accident.

“Kami melibatkan pelajar dalam sosialisasi ini, karena mereka merupakan generasi muda yang dapat berperan aktif dalam menyosialisasikan kepada rekan, keluarga, atau masyarakat lainnya,” kata Ruly Artha.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer