Sunday, October 27, 2024
HomePolitikPakar Sebut Pembaruan Alat Utama Sistem Persenjataan sebagai Prioritas Baru KSAU

Pakar Sebut Pembaruan Alat Utama Sistem Persenjataan sebagai Prioritas Baru KSAU

Jakarta (ANTARA) – Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran Prof. Widya Setiabudi Sumadinata mengatakan bahwa modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) menjadi tugas yang harus dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono yang baru saja dilantik pada Jumat.

“Modernisasi alutsista tentu merupakan PR yang besar. Selain tantangan dari segi anggaran, juga terdapat ancaman dalam proses pengadaan yang rentan terhadap penyalahgunaan karena terdapat aspek bisnis di dalamnya,” kata Prof. Widya saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Jumat.

Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Prof. Widya menyebut bahwa dalam konteks strategi dan doktrin pertahanan negara, Marsekal Tonny harus dapat berkoordinasi dengan matra darat dan laut demi mewujudkan sistem pertahanan negara yang sesuai dengan kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan.

Ia juga menyebutkan bahwa tantangan lain yang harus dihadapi oleh KSAU adalah mengenai aspek geopolitik dan geoekonomi kawasan Indo-Pasifik sehingga kemitraan dengan negara-negara kuat menjadi suatu keharusan.

Namun, Prof. Widya menjelaskan bahwa kemitraan tersebut harus sesuai dengan visi misi pertahanan presiden terpilih untuk periode 2024-2029.

Ia berpendapat bahwa sosok Tonny Harjono, yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) pada tahun 1993, memiliki rekam jejak yang baik sebelum dilantik menjadi KSAU.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menunjuk Tonny sebagai KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 20/TNI/Tahun 2024 yang ditandatangani pada tanggal 25 Maret 2024.

Penggantian KSAU ini dilakukan karena Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan memasuki masa pensiun pada tanggal 9 April 2024.

Marsekal TNI Fadjar telah menjabat sebagai KSAU sejak dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara pada tanggal 20 Mei 2020.

Saat itu, Fadjar dilantik menjadi KSAU bersama dengan Laksamana TNI Yudo Margono yang dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

Kedua petinggi militer ini dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 32 dan 33/TNI/Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSAL dan KSAU serta Keputusan Presiden Nomor 34 dan 35/TNI/Tahun 2020 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer