Thursday, November 21, 2024
HomeKesehatanGeopark Raja Ampat: Kecantikan Karst Zamrud yang Diakui Dunia

Geopark Raja Ampat: Kecantikan Karst Zamrud yang Diakui Dunia

Selasa, 2 April 2024 – 13:49 WIB

VIVA Travel – Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya, ditetapkan sebagai Global Geopark oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) atas kekayaan alam Kepulauan Raja Ampat.

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad, menjelaskan bahwa Kabupaten Raja Ampat memiliki potensi luar biasa baik di atas laut maupun di bawah laut yang dianggap sebagai salah satu kekayaan dunia yang patut dijaga dan dilestarikan menurut UNESCO.

Penghargaan Sertifikat UNESCO Global Geopark Raja Ampat diterima oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad, bersama Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, pada acara Konferensi Internasional ke-10 tentang UNESCO Global Geopark di Marracesh, Maroko, 7-9 September 2023. Sementara itu, Geopark Raja Ampat ditetapkan oleh UNESCO sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp) pada tanggal 24 Mei 2023 di kantor UNESCO di Paris, Perancis.

Mengenal lebih dekat Geopark Raja Ampat

Geopark Raja Ampat merupakan kawasan yang istimewa, terdiri dari gugusan kepulauan karst yang terletak di sepanjang garis khatulistiwa. Keunikan geologisnya berskala internasional, dengan ditemukannya batuan tertua yang tersingkap di dunia, berusia antara 439 hingga 360 juta tahun yang lalu (Silur – Devonian) yang terletak di Misool.

Sejarah geologi kawasan Raja Ampat, seperti dalam sebuah buku, terdokumentasi dengan lengkap dan mewakili hampir sepersepuluh usia bumi. Kawasan ini tidak bisa dipisahkan dari kawasan megabiodiversitas Papua. Oleh karena itu, sebagian besar wilayahnya termasuk dalam kawasan konservasi.

Ekosistem laut dan darat Raja Ampat menjadi tempat tinggal bagi berbagai jenis flora dan fauna unik, langka, dan terancam punah. Kawasan ini juga menjadi habitat bagi banyak spesies endemik yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia.

Berbagai suku asli dan pendatang, yang kemudian menjadi bagian dari masyarakat lokal, berkontribusi dalam memperkaya keberagaman budaya di Raja Ampat. Mereka mewarisi kekayaan budaya, baik berupa benda maupun nilai-nilai, yang terekam dengan baik, mulai dari lukisan dinding, telur keramat, hingga upacara adat dan tarian tradisional, yang merefleksikan hubungan yang erat antara penduduk lokal dan lingkungan sekitar.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer