Sunday, October 27, 2024
HomeKesehatanGeopark Merangin: Warisan Dunia UNESCO yang Berusia Ratusan Juta Tahun

Geopark Merangin: Warisan Dunia UNESCO yang Berusia Ratusan Juta Tahun

Jakarta – Geopark Merangin, yang berada di Provinsi Jambi, telah resmi diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Keputusan ini diambil oleh UNESCO di Paris, Prancis, pada Rabu, 24 Mei 2023, menambah jumlah warisan dunia Indonesia.

Sebanyak 18 Geopark baru telah diakui sebagai UNESCO Global Geopark di seluruh dunia, dan empat di antaranya berada di Indonesia, yaitu Geopark Ijen, Geopark Maros Pangkep, Geopark Raja Ampat, dan Geopark Merangin.

Mengenal Geopark Merangin

Geopark Merangin terdiri dari 12 dari 24 kecamatan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Indonesia. Wilayah ini memiliki dataran rendah di sisi timur dan dataran tinggi di sisi barat, dengan puncak tertinggi mencapai 2.900 meter di Gunung Masurai.

Geologi yang luar biasa di Geopark Merangin UNESCO Global Geopark menyumbang pada pemandangan yang menakjubkan. Kawasan ini memiliki kepentingan konservasi yang signifikan dan diakui sebagai bagian dari Warisan Dunia Hutan Hujan Tropis Sumatera.

Kawasan ini juga dihuni oleh lebih dari 4.000 spesies tumbuhan dan 372 spesies hewan, termasuk beberapa spesies terancam punah seperti harimau Sumatera.

Daya Tarik Geologis Geopark Merangin

Salah satu daya tarik utama Geopark Merangin adalah endapan fosil flora Permian, yang berusia sekitar 252 hingga 299 juta tahun. Geopark juga menyimpan fragmen Cathaysialand, sebuah mikrokontinen yang terpisah dari Gondwana selama periode Permian.

Geopark Merangin menampilkan gua-gua karst dari Formasi Peneta Mersip, yang berasal dari periode Jurassic hingga Cretaceous.

Keberadaan Masyarakat Lokal

Geopark Merangin mendukung keberadaan masyarakat adat yang mewariskan hutan adat dan praktik pertanian ramah lingkungan. Masyarakat aktif dalam mengatasi perubahan iklim dengan mengembangkan sumber energi mikrohidro yang berkelanjutan.

Masyarakat di Geopark Merangin juga berperan dalam membangun jaringan, memanfaatkan konservasi, pendidikan, dan kesejahteraan untuk pengembangan geopark. Mereka menjalankan program pendidikan dan berperan dalam mempromosikan geowisata dan geoproduk di Geopark Merangin.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer