Sunday, October 27, 2024
HomeBeritaBongkar Misi Politisi PSI: Upaya Jokowi untuk Memersatukan Ganjar-Prabowo Gagal, Sehingga Gibran...

Bongkar Misi Politisi PSI: Upaya Jokowi untuk Memersatukan Ganjar-Prabowo Gagal, Sehingga Gibran Tersingkir sebagai Cawapres

Ketua DPP PSI, William A. Sarana, mengungkap misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menyatukan Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto.

Menurutnya, Jokowi awalnya mencoba mempertemukan Ganjar dan Prabowo di sawah, tetapi gagal karena keduanya ingin maju sebagai calon presiden.

Awalnya, muncul wacana Prabowo-Ganjar atau Ganjar-Prabowo. Namun keduanya tidak ingin menjadi nomor dua alias calon wakil presiden.

“Dosis yang terus ditambah, misi Jokowi: Ganjar dan Prabowo bersatu. Dosis pertama: mempertemukan Ganjar dan Prabowo di sawah. Gagal karena keduanya ingin menjadi Capres,” kata William, seperti dikutip akun X.

Selanjutnya, Budiman Sudjatmiko keluar dari PDI Perjuangan dan menyatakan dukungannya kepada Prabowo, dengan tujuan menyuarakan persatuan kaum nasionalis, namun hal ini juga gagal.

Kemudian, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, menjadi Ketua Umum PSI. Meskipun telah bertemu dengan Puan, persatuan tidak terjadi.

Selanjutnya, relawan Jokowi, Projo, menyatakan dukungannya kepada Prabowo. Namun gagal lagi meskipun sempat ada Mr. G yang dikaitkan, tidak ada perubahan.

Terakhir, putusan Mahkamah Konstitusi yang lama tidak diambil. Tidak ada reaksi yang terlihat, semakin keras.

Kemudian, MK mengeluarkan putusan terkait usia calon presiden dan calon wakil presiden minimal 40 tahun atau telah memiliki pengalaman sebagai kepala daerah.

Ini memberikan jalan bagi putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, untuk maju bersama Prabowo sebagai calon wakil presiden.

“Ya sudah, saatnya berpisah jalan, yang ideal adalah persatuan nasional. Bergabungnya Ganjar & Prabowo. Persatuan adalah cara paling ideal untuk memastikan kelanjutan pembangunan & menghadapi instabilitas global yang sedang terjadi,” tandasnya.

RELATED ARTICLES

Berita populer