FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Lembaga survei Archi Research and Strategic menempatkan Mohammad Ramdhan Pomanto di barisan papan tengah kandidat calon gubernur Sulawesi Selatan.
Wali Kota Makassar itu hanya mengantongi elektabilitas 8,01 persen atau jauh di bawah Bupati Gowa Adnan IYL hingga mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.
Begitu pula dengan hasil survei elektabilitas calon Gubernur Sulsel 2024 yang dilaksanakan Indeks Politica Indonesia (IPI), Danny Pomanto tidak muncul di barisan 5 besar tokoh potensial.
Danny berada di posisi keenam dengan poin 9,0 persen. Jejeran top 5 dirajai oleh petahana Andi Sudirman Sulaiman dengan elektabilitas mencapai 17 persen. Lalu disusul Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu dengan 15,9 persen.
Ilham Arief Sirajuddin berada dj posisi ketiga dengan 12,5 persen, diikuti oleh Wakil Ketua Umum DPP Golkar AM Nurdin Halid dengan 11,8 persen.
Sementara Adnan Purichta Ichsan ada di peringkat kelima dengan 9,5 persen.
Meski elektabilitasnya jauh dari harapan, Danny mengaku punya survei internal sendiri yang memiliki 2000 responden. Lebih banyak daripada lembaga survei di luar sana yang mengeluarkan rilisnya.
“Survei saya itu 2000 responden, kalau saya lihat (lembaga survei) itu hanya 400 hingga 600,” kata Danny kepada wartawan, Jumat (22/3/2024).
Menurut Danny, tolak ukur responden untuk Pilgub minimal harus memiliki 700 responden. Tetapi dirinya jauh melebihi angka tersebut.
“Kalau survei di (Pilgub) Sulsel itu standar respondennya 700, tetapi survei saya 2000 ribu responden,”jelas Wali Kota dua periode itu.
