FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Meningkatkan semangat perubahan dan mengidentifikasi masalah sosial di tengah masyarakat adalah tanggung jawab para pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di berbagai daerah.
“Dengan terlibat secara langsung dan berdialog dengan masyarakat, masalah dan aspirasi warga dapat diidentifikasi dengan lebih otentik oleh pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar,” kata Sekretaris Jenderal Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI), Azmi Majid, pada Senin, 23 Oktober 2023.
SKI, yang merupakan organisasi pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, berpendapat bahwa dengan berinteraksi dan bersinergi dengan masyarakat di tingkat desa, para pendukung dapat menghubungkan kesenjangan antara masyarakat dengan pasangan calon presiden-wakil presiden. Selain itu, mereka juga dapat menyampaikan suara-suara dari basis masyarakat agar dapat direspon secara langsung.
“Keterlibatan langsung dengan berbagai elemen masyarakat, terutama di daerah pedesaan, sangat penting karena ini merupakan sarana efektif untuk menghilangkan hambatan-hambatan,” ujar Azmi.
Selain itu, mereka juga dapat mengomunikasikan harapan masyarakat kepada kandidat dan partai pendukungnya. Interaksi ini dapat dilakukan melalui Musyawarah Reboan yang diadakan setiap Rabu malam.
Azmi menyatakan bahwa Musyawarah Reboan dapat menjadi model tentang bagaimana nilai-nilai demokrasi dapat diimplementasikan hingga ke tingkat masyarakat, baik di wilayah pedesaan maupun perkotaan.
“Ini dapat menjadi acuan untuk praktik demokrasi di Indonesia. Melalui Musyawarah Reboan, masyarakat diberi peran aktif dalam membentuk gerakan dan kebijakan pemerintahan di tingkat nasional maupun daerah untuk masa depan, sehingga kebijakan yang diambil oleh pemerintah akan lebih sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tegasnya. (*)
