FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Komite Masyarakat Anti Korupsi (KMAK) Sulselbar dan Lembaga Peduli Sosial Ekonomi Budaya & Hukum (LP-SIBUK) Sulsel memberikan apresiasi positif kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan atas prestasinya meraih penghargaan terbaik 2 dalam pemberantasan tindak pidana korupsi 2023 di Indonesia. Hal ini diumumkan oleh Jam Pidsus pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kejaksaan RI 2024 di Sentul Bogor Jawa Barat.
“Dengan pencapaian ini, tentu merupakan sebuah prestasi yang patut diapresiasi oleh semua pihak, khususnya masyarakat pegiat anti korupsi. Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi dan mendorong partisipasi masyarakat dalam melawan korupsi secara adaptif, konsisten, dan bertanggung jawab,” tegas Djusman AR yang juga Koordinator Badan Pekerja Komite Masyarakat Anti Korupsi (KMAK) Sulselbar dan Direktur Lembaga Peduli Sosial Ekonomi Budaya & Hukum (LP-SIBUK) Sulsel.
Djusman AR, yang juga adalah Koordinator Forum Komunikasi Lintas (FoKaL) NGO Sulawesi menambahkan bahwa di Sulawesi Selatan, terdapat banyak kasus tindak pidana korupsi yang telah terbukti. Oleh karena itu, diperlukan penegak hukum yang cerdas, tegas, berintegritas, dan bertanggung jawab, khususnya jaksa, untuk kepentingan publik dan negara.
“Saya sebagai koordinator di beberapa Lembaga NGO akan senantiasa mendukung Kejaksaan Tinggi Sulsel dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi, baik yang ditangani secara inisiatif maupun dari pelaporan masyarakat. Selamat atas kinerja Kejati Sulsel dalam menegakkan hukum dan menyelamatkan kerugian keuangan negara,” ujar Djusman AR.
