Penyimpanan bumbu yang salah dapat menyebabkan masakan terasa hambar, bahkan bumbu favorit yang sering digunakan bisa berjamur. Banyak orang berpikir bahwa menyimpan bumbu dapur di dalam kulkas adalah langkah yang benar untuk menjaga kesegaran dan kualitasnya. Namun, tidak semua bumbu cocok disimpan di dalam kulkas, beberapa di antaranya malah bisa cepat rusak dan kehilangan aroma, bahkan menjadi tempat berkembang biaknya jamur.
Berikut adalah bumbu-bumbu dapur yang sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas agar masakan tetap harum, nikmat, dan berkualitas:
1. Batang Kayu Manis
Batang kayu manis memiliki aroma hangat yang khas, sering digunakan untuk bumbu masakan manis dan minuman. Namun, jika disimpan di kulkas, aroma kayu manis bisa cepat hilang karena suhu dingin yang membuatnya lembap dan mudah menyerap bau lain dari kulkas. Sebaiknya letakkan batang kayu manis di tempat kering yang jauh dari cahaya matahari dan gunakan wadah tertutup untuk menjaga aroma dan rasanya tetap terjaga.
2. Pala
Pala bubuk yang disimpan di dalam kulkas mudah terkena lembap dan dapat berjamur dengan cepat, sehingga kehilangan rasa dan aroma pedas hangatnya yang khas. Sebaiknya simpan pala bubuk dalam wadah tertutup di tempat yang sejuk dan bebas kelembapan untuk menjaga kualitasnya.
3. Kemangi
Daun kemangi segar terlihat bagus saat disimpan di kulkas, namun saat dikeluarkan cenderung cepat menghitam dan terlihat kurang menarik. Hal ini disebabkan enzim dalam kemangi yang memburuk dan rusak ketika mengalami perubahan suhu drastis. Sebaiknya perlakukan daun kemangi seperti bunga potong dengan meletakkannya di gelas berisi air dan disimpan di tempat terbuka agar tetap segar lebih lama.
4. Cabai
Suhu dingin di kulkas dapat menyebabkan pengembunan pada bubuk cabai, yang bisa membuatnya berjamur dan kehilangan rasa pedasnya. Sebaiknya taruh bubuk cabai di wadah kedap udara dan simpan di tempat kering serta jauh dari sinar matahari agar kualitas pedasnya tetap terjaga.
5. Vanili
Vanili yang terkena suhu dingin bisa rentan berjamur, membuatnya membusuk dan kehilangan aroma kuatnya. Sebaiknya taruh vanili di tempat bersuhu ruangan, dalam wadah kedap udara, dan jauh dari cahaya matahari langsung.
6. Kapulaga
Kapulaga yang disimpan di kulkas dapat kehilangan rasa pedas dan aroma khasnya, sehingga hasil masakan kurang nikmat. Sebaiknya simpan kapulaga utuh di rak dapur dalam wadah tertutup, di tempat yang sejuk dan kering untuk menjaga kelezatannya.
7. Lada Hitam
Suhu dingin di kulkas dapat mengubah rasa lada hitam, membuatnya lebih tajam. Lebih baik simpan lada hitam di wadah kedap udara, di tempat yang kering dan sejuk untuk menjaga kualitasnya.
8. Bawang Putih
Bawang putih yang disimpan di kulkas cenderung bertunas dan teksturnya cepat lembek. Sebaiknya simpan bawang putih utuh di tempat kering dan sejuk, seperti meja dapur atau di wadah khusus bawang.
9. Bawang Bombay
Bawang bombay juga tidak cocok disimpan di kulkas karena suhu dingin dapat mengubah pati menjadi gula, membuatnya lebih manis dan cepat lembek. Sebaiknya simpan bawang bombay di lemari dapur atau tempat sejuk yang jauh dari kelembapan.
10. Bubuk Kari
Bubuk kari yang disimpan di kulkas bisa berjamur dan rasanya menjadi apak, merusak aroma rempahnya. Sebaiknya letakkan bubuk kari bersama bumbu dapur lainnya di tempat kering dan terlindung dari sinar matahari langsung.
Penyimpanan bumbu dapur yang tepat sangat berpengaruh pada kualitas masakan. Hindari menyimpan beberapa bumbu di atas di dalam kulkas agar aroma dan rasa bumbu tetap optimal. Periksa stok bumbu dapur Anda sekarang dan pastikan semuanya disimpan di tempat yang sesuai. Dengan cara ini, Anda tidak hanya memperpanjang umur bumbu tetapi juga memastikan masakan di rumah tetap lezat dan menggiurkan!