Thursday, November 21, 2024
HomeBeritaLegislator dari Gerindra Menyatakan bahwa Program PIP adalah Bantuan Pendidikan Nasional yang...

Legislator dari Gerindra Menyatakan bahwa Program PIP adalah Bantuan Pendidikan Nasional yang Tidak Boleh Digunakan Sebagai Alat Politik

FAJAR.CO.ID, POLMAN – Pada hari yang tenang di Polewali Mandar, Hamzah Syamsuddin, Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Polman dari Partai Gerindra, kembali menekankan pentingnya Program Indonesia Pintar (PIP). Dengan tegas, ia menjelaskan bahwa PIP adalah inisiatif pemerintah pusat, bukan milik pribadi atau alat politik bagi siapa pun. “PIP adalah bantuan pendidikan untuk siswa dari keluarga kurang mampu atau rentan miskin, program yang digagas pemerintahan Jokowi,” ujarnya saat menanggapi keluhan warga di Kecamatan Campalagian.

Hamzah juga menyampaikan keresahan masyarakat yang mendengar isu bahwa bantuan PIP akan dicabut jika tidak memilih pasangan calon tertentu. “Ini bukan program pribadi, ini program nasional yang diberikan pemerintah untuk masyarakat. Jangan percaya pada isu yang disebarkan oleh pihak-pihak tertentu,” lanjutnya.

Menurut Hamzah, PIP adalah jembatan bagi anak-anak bangsa untuk meraih pendidikan. Bantuan ini hadir untuk membuka peluang bagi mereka yang kurang beruntung agar tetap bisa melanjutkan sekolah. “Bagaimana bisa cerdas kalau beasiswa mereka dibatalkan hanya karena tidak memilih calon tertentu? Ini milik bangsa,” ucapnya, menegaskan bahwa beasiswa tersebut adalah hak masyarakat tanpa ada kaitannya dengan politik.

Keresahan mengenai politisasi PIP juga disuarakan oleh Ketua Persatuan Guru Indonesia (PGRI) Kabupaten Polman, Andi Masri Masdar. Ia menyarankan agar bantuan PIP ditunda sementara selama proses pemilihan kepala daerah berlangsung. “Hal ini akan memberi ketenangan bagi para kepala sekolah dan tenaga pendidik agar tidak terganggu oleh isu politis,” ujar Masri.

RELATED ARTICLES

Berita populer