Monday, October 28, 2024
HomePolitikProfil Muliaman Hadad, Kepala Badan Penyelenggara Investasi Danantara

Profil Muliaman Hadad, Kepala Badan Penyelenggara Investasi Danantara

Jakarta (ANTARA) – Ekonom dan tokoh perbankan Muliaman Darmansyah Hadad dipilih oleh Presiden Prabowo sebagai Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anggota Nusantara dalam Kabinet Merah Putih.

Muliaman Darmansyah Hadad lahir di Bekasi pada tanggal 3 April 1960. Saat ini berusia 64 tahun, dia memulai pendidikan tingkat universitasnya pada tahun 1984, meraih gelar sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia, Jurusan Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Setelah lulus S1, Muliaman melanjutkan pendidikan dengan program magister di Universitas Harvard, Sekolah Pemerintahan John F. Kennedy, Amerika Serikat. Pada tahun 1991, dia berhasil meraih gelar Master of Public Administration.

Pada tahun 1996, Muliaman kembali menambah gelar di belakang namanya. Ia menempuh pendidikan doktoral di Universitas Monash, Fakultas Bisnis dan Ekonomi, dan meraih gelar Doctor of Philosophy. Sebagai seorang ekonom, Muliaman memulai karirnya di Bank Indonesia sebagai staf umum kantor BI cabang Mataram.

Selama bekerja di Bank Indonesia, ia dipilih sebagai Deputi Gubernur BI termuda pada tahun 2006-2012.

Karirnya semakin menanjak ketika menduduki berbagai jabatan penting. Pada tahun 2003, ia menjabat sebagai Kepala Biro Stabilitas Sistem Keuangan, kemudian menjadi Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan pada tahun 2005.

Selain aktif di sektor perbankan, Muliaman juga menjadi dosen pascasarjana di Universitas Indonesia, Profesor Ekonomi dan Bisnis sejak tahun 2017. Ia juga menjabat Ketua Dewan Pembina Majelis Wali Amanat tahun 2016-2021 di Universitas Diponegoro.

Di Universitas Sebelas Maret (UNS), Muliaman terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat periode tahun 2024-2029.

Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor: 67/P Tahun 2012 tanggal 18 Juli 2012 tentang Pengangkatan dalam Keanggotaan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nama Muliaman masuk ke dalam daftar nama-nama yang ditetapkan untuk menjabat sebagai Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2012-2017.

Muliaman kemudian terpilih sebagai Ketua Dewan Komisioner OJK dan menjabat di Komisi XI DPR.

Pada tahun 2018, Presiden Jokowi menunjuk Muliaman sebagai Duta Besar Indonesia untuk Swiss dan Liechtenstein periode 2018-2023. Ia memperkenalkan wayang Jawa kepada masyarakat Swiss sebagai representasi budaya Indonesia.

Sejak tahun 2023, Muliaman menjabat sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia dan Komisaris Independen PT Astra Independen.

Muliaman memiliki rekam jejak organisasi dengan posisi sebagai Sekjen PP ISEI, Sekretaris Dewan Penasehat Indonesian Risk Proffesionals Association (IRPA), dan Ketua Komite Evaluasi Program Pendidikan dan Latihan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI).

Pada tahun 2007-2010, ia juga terpilih sebagai Ketua Ikatan Alumni (ILUNI) Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia.

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara 2017, harta kekayaan Muliaman mencapai Rp39,14 miliar, termasuk tanah dan bangunan senilai Rp23,75 miliar, serta alat transportasi senilai Rp1,9 miliar.

Penulis: Putri Atika Chairulia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © ANTARA 2024

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer