Jaringan sukarelawan Pergerakan Insan Cita For AMIN akan mengoptimalkan kampanye digital untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam Pemilu Presiden 2024. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Majelis Nasional Pergerakan Insan Cita For AMIN, Zulkifli Ali.
Kampanye ini tidak akan dilakukan secara langsung atau door to door, melainkan akan difokuskan pada pendekatan digital dan kolaborasi dengan sukarelawan AMIN lainnya.
“Karena ini adalah jaringan sukarelawan intelektual dan lintas profesi, pergerakannya memang terbatas jika sampai ke tingkat desa, jadi yang dimaksimalkan adalah media sosial dan kolaborasi antar jaringan sukarelawan,” kata Zulkifli di Jakarta, Rabu, (2012/2023).
Zulkifli menekankan bahwa sebagai jaringan sukarelawan intelektual dan lintas profesi, pergerakan mereka memiliki keterbatasan jika sampai ke tingkat desa. Oleh karena itu, strategi yang dioptimalkan melibatkan pemanfaatan media sosial dan kerjasama antarjaringan sukarelawan. Dalam konteks kampanye digital ini, diharapkan pesan perubahan dan visi-misi AMIN dapat tersebar luas, mencakup berbagai pelosok wilayah.
Selain kampanye digital, Zulkifli juga menyatakan bahwa dukungan akan difokuskan pada pengumpulan tim yang akan bertindak sebagai saksi-saksi saat pemungutan suara pilpres. Pendampingan hukum juga akan diberikan kepada saksi atau pelapor yang menemukan dugaan kecurangan dalam pelaksanaan pemilu.
Pergerakan Insan Cita For AMIN, yang anggotanya merupakan alumni organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), sepakat untuk mendukung ide perubahan yang diperjuangkan oleh AMIN demi terwujudnya Indonesia yang adil dan makmur.
