PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah menunjuk Ju Hun Lee sebagai Presiden Direktur Hyundai di Indonesia. Ju Hun Lee menggantikan Woojune Cha dan diharapkan dapat memperkuat langkah strategis Hyundai di industri otomotif Tanah Air. Dengan pengalaman lebih dari 23 tahun di industri otomotif, Lee sebelumnya menjabat sebagai Kepala Grup Strategi Bisnis Baru Hyundai Motor Asia Pasifik dan sebelumnya juga sebagai Kepala Tim Strategi Penjualan Korea.
“Hyundai telah mengalami perkembangan pesat dalam empat tahun terakhir, dan saya berharap dapat melanjutkan kesuksesan ini serta memberikan kontribusi untuk masa depan Hyundai,” kata Lee.
Ju Hun Lee diakui sebagai talenta penting dengan pengalaman luas, pemikiran inovatif, dan keahlian dalam mendorong penjualan. Ia memiliki kemampuan luar biasa dalam mengidentifikasi masalah dan membuat rencana pengembangan serta mampu menghadirkan inovasi yang relevan dengan pasar.
Hyundai Indonesia memiliki berbagai tipe kendaraan penumpang, mulai dari SUV Compact, Medium SUV, Low MPV, MPV Premium, sedan, hingga kendaraan listrik berbasis baterai. Beberapa di antaranya adalah Hyundai Stargazer, Hyundai Stargazer X, Hyundai Creta, Hyundai SantaFe, dan Hyundai Palisade.
Hyundai Stargazer adalah MPV yang memiliki berbagai fitur keselamatan lengkap, sedangkan Hyundai Stargazer X merupakan SUV dengan fitur keselamatan yang mirip. Hyundai Creta adalah SUV kompak dengan layanan Hyundai Bluelink, sedangkan Hyundai SantaFe merupakan SUV yang lebih mewah dan memiliki dua pilihan mesin.
Sementara itu, Hyundai Palisade masuk dalam kategori Big SUV atau SUV Premium dengan teknologi dan tampilan yang mewah. Semua varian Hyundai yang telah disebutkan di atas memiliki fitur keselamatan lengkap, termasuk Hyundai SmartSense dan Hyundai Bluelink.
Dengan penunjukan Ju Hun Lee sebagai Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia, diharapkan Hyundai dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi industri otomotif di Indonesia.
