Monday, October 28, 2024
HomeBeritaProses Dugaan Pelanggaran Mayor Teddy oleh Bawaslu, Jhon Sitorus Curiga Prabowo Melakukan...

Proses Dugaan Pelanggaran Mayor Teddy oleh Bawaslu, Jhon Sitorus Curiga Prabowo Melakukan Hal Ini

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Loyalis Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, Jhon Sitorus, memberikan tanggapan terkait dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Mayor Teddy Indra Wijaya.

Seperti diketahui, Mayor Teddy terekam kamera berada di barisan pendukung Prabowo-Gibran saat debat pertama calon presiden di kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).

Teddy merupakan TNI aktif, saat ini menjadi ajudan dari Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

“Sebenarnya, Mayor Teddy akan disalahkan harus dibuktikan dari pernyataan Bawaslu yang berakibat Surat Perintah (SP) dari dinas militer,” ujar Jhon dalam keterangannya di aplikasi X @Miduk17 (17/12/2023).

Jhon menyesalkan hal ini, karena karir Mayor Teddy sangat cemerlang. Namun, bisa saja menjadi tercemar karena dugaan pelanggaran netralitas TNI.

“Padahal, karirnya sangat cemerlang. Mulai dari Kopassus, menjadi ajudan Presiden dan saat ini menjadi ajudan Menteri,” ucapnya.

Jhon kemudian mencurigai Prabowo, dia berpikir bahwa Ketua Umum Gerindra itu sedang melakukan usaha untuk merusak orang-orang yang dekat dengan Presiden Jokowi.

“Saya curiga, mungkin ini adalah upaya Prabowo untuk merusak orang-orang yang ada di dekat Jokowi,” kata Jhon.

Menurut Jhon, Bawaslu sebagai pihak yang berwenang harus menangani masalah ini dengan objektif dan tegas.

“Bawaslu harus menangani masalah ini dengan objektif dan tegas,” tegasnya.

Jhon melihat bahwa kehadiran Mayor Teddy pada debat perdana tersebut dilakukan atas perintah dari Prabowo yang masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

“Mayor Teddy pasti diperintahkan oleh Prabowo untuk menggunakan atribut koalisi Prabowo dalam debat pertama Calon Presiden,” katanya.

RELATED ARTICLES

Berita populer