VIVA – Abuse Cafe dari namanya saja menggambarkan sesuatu yang mengerikan. Ya, Jepang memang terkenal dengan konsep kafe dan restoran bertema aneh dan nyentrik. Baru-baru ini sebuah kafe dibuka secara terbatas yang menampilkan pelayan berseragam seperti babu namun memperlakukan tamunya bagaikan babi. Tak heran jika kafe ini diberi nama “The Abuse Cafe”. Dikutip dari laman Soranews24, 26 September 2024, sejak dibuka kafe ini viral di media sosial di seluruh dunia.
“Hampir tutup di Shibuya, Tokyo, kafe ini hanya buka selama sepuluh hari. Seorang reporter bernama P.K. Sanjun, yang dianggap sebagai reporter paling bermuka tebal, diminta datang ke kafe tersebut untuk menyaksikan pelecehan selama satu jam oleh para pelayan yang kasar.”
Kafe ini sangat diminati sehingga reservasi sangat disarankan, karena meskipun Anda dapat mengantre untuk mendapatkan tempat duduk jika ada tempat yang tersedia, Anda tidak akan dapat masuk jika tidak ada tempat kosong. Kafe ini terinspirasi oleh “Abuse Series” yang populer, di mana para wanita menghina tamu dan memaksa mereka untuk memakan makanan yang mungkin tidak mereka inginkan.
Kafe ini juga menyediakan pengalaman V.I.P., yang memberi pelanggan “pukulan bokong” atau “sandal di wajah”. Pengalaman ini tidak terlalu menyakitkan karena menyenangkan, tapi bagi mereka yang ingin meningkatkan level, menu ini cocok dipilih. Kafe tersebut juga menjual kaus oblong dan tas jinjing eksklusif dengan tulisan “Bato” dan “Bato Arigato Gozaimasu” (“Terima Kasih atas Pelecehan”) di atasnya.
