Sampai saat ini, Joel Cornelli masih dihormati di kalangan Aremania. Ia berhasil membawa pulang gelar pra-musim, Piala Presiden 2024. Meskipun tim sempat kesulitan meraih kemenangan dalam 4 pertandingan awal, pelatih asal Brasil ini tidak menerima kritik.
Hal tersebut dikarenakan permainan Arema yang memiliki karakter kuat. Singo Edan bermain dengan pertahanan yang solid dan serangan yang efektif dengan permainan yang terorganisir. Karakter tersebut terlihat baik saat bermain di kandang maupun tandang.
Mereka tidak gentar meskipun bermain di depan suporter lawan yang bersemangat. Namun, mereka sempat kesulitan dalam mencetak gol sehingga kemenangan pertama baru diraih di pekan kelima.
Berbeda dengan pelatih-pelatih sebelumnya seperti Eduardo Almeida dan I Putu Gede saat awal musim 2022 dan 2023. Keduanya dianggap tidak mampu meningkatkan performa Arema, sehingga permintaan untuk mereka mundur sudah muncul di media sosial sejak awal musim.