Sunday, October 27, 2024
HomeIwan BuleProfil Jeje Wiradinata: Bupati Dua Periode dan Calon Gubernur Jabar 2024

Profil Jeje Wiradinata: Bupati Dua Periode dan Calon Gubernur Jabar 2024

DAILYPANGANDARAN – Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata turut serta dalam kontes Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024. Hal ini dikarenakan nama Jeje muncul pada saat detik-detik terakhir pendaftaran ke KPU.

Nama Jeje terdaftar sebagai Bacagub dalam menit terakhir pendaftaran ke KPU Jabar. Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja, akan bersaing dalam kontestasi Pilkada 2024 sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur.

Keputusan mengejutkan ini diambil oleh PDI Perjuangan saat akan mendaftar ke KPU. Meskipun sebelumnya nama yang diunggulkan adalah Ono Surono, ketua DPD PDI Perjuangan, namun pada menit terakhir keputusannya berubah.

Kiprah Jeje di dunia politik cukup diperhitungkan. Sebagai anak seorang nelayan hingga menjadi politisi kampung, namanya cukup dikenal. Bahkan, Jeje menjabat sebagai ketua KUD Minasari (Koperasi Nelayan) di Pangandaran sejak tahun 2014 hingga sekarang.

Ketika muncul sebagai Bacagub Jabar 2024, Jeje sudah mulai menjadi perbincangan ketika masuk dalam radar cawagub beberapa waktu sebelumnya.

Nama Jeje sendiri sudah tidak asing dalam pembahasan. Sebagai politisi dari PDI Perjuangan, Jeje sudah dua periode menjabat sebagai Bupati Pangandaran.

Kiprah politik Jeje Wiradinata sebagai seorang politisi sudah cukup menonjol. Menjadi ketua PAC PDI Perjuangan tahun 1999, Jeje kemudian menjadi anggota DPRD Ciamis selama periode 1999-2004 dan terpilih kembali sebagai anggota DPRD Ciamis 2004-2009.

Selanjutnya, Jeje mengikuti Pilbup Ciamis tahun 2014 sebagai Wakil Bupati mendampingi Iing Syam Arifin sebagai bupati. Pasangan Iing-Jeje berhasil memenangkan Pilkada Kabupaten Ciamis 2014 dengan suara terbanyak. Pasangan ini didukung oleh Partai Golkar, PDI Perjuangan, dan PPP, meraih 495.522 suara atau 59,98 persen suara di Kabupaten Ciamis.

Dengan kemenangan tersebut, Iing-Jeje terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ciamis periode 2014-2019. Namun, saat itu Jeje hanya menjabat selama 1 periode yaitu 2014-2015.

Selanjutnya, Jeje memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Pangandaran bersama H. Adang Hadari (alm) dalam Pilkada 2015. Saat itu, Pangandaran telah menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB).

Pada Pilkada 2015, Jeje mencalonkan diri sebagai Bacabup bersama Almarhum Adang Hadari, tokoh pemekaran Pangandaran. Pasangan Jeje-Adang bersaing dengan dua pasangan lainnya, yaitu Ino-Erwin yang diusung oleh PAN, dan Azizah-Sulaksana yang diusung oleh PKB, Partai Gerindra, dan Partai Nasdem.

Pasangan Jeje-Adang yang didukung oleh PDI, Golkar, PKS, dan Demokrat, unggul dari dua pasangan lainnya. Pasangan ini memperoleh 140.463 suara atau 58,66 persen. Mereka terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2016-2020.

Jeje menjabat sebagai Bupati Pangandaran bersama H. Adang Hadari selama periode 2016-2020, dan pada periode kedua Jeje memilih Ujang Endin sebagai Wakil Bupati dalam Pilkada 2020 melawan mantan Wakil Bupati Adang Hadari.

Pada Pilkada Pangandaran 2020, pasangan nomor urut 1 Jeje Wiradinata-Ujang Endin Indrawan berhasil menjadi peraih suara terbanyak dengan 138.152 suara. Sementara pasangan lawan, Adang Hadari-Supratman, meraih sebanyak 128.187 suara.

Pasangan Jeje-Ujang nomor urut 1 didukung oleh koalisi gendut, antara lain PDI Perjuangan, PAN, Gerindra, PKS, PPP, dan Perindo. Sementara pasangan Adang-Supratman nomor urut 2 didukung oleh PKB dan Golkar.

Pada saat itu, Jeje-Ujang resmi menjadi Bupati dan Wakil Bupati periode 2021-2024. Selama menjabat sebagai Bupati Pangandaran, dia dipercaya menjadi Ketua Umum KORAL AUP/STP Pusat (2017-2022).

Sebelum terjun ke dunia politik, Jeje pernah menjadi Staf Ahli di Samudra Farmindo Luas dari tahun 1987 hingga 1991, dan Manager Produksi di PT. Wicakarya dari tahun 1991 hingga 1993.

Pendidikan Jeje dimulai dari SD Negeri 8 Pangandaran tahun 1972 hingga 1978, SMP Negeri 1 Pangandaran tahun 1978 hingga 1981, SMA Negeri 1 Ciamis tahun 1981 hingga 1984, dan Politeknik AUP Jakarta tahun 1981 dengan lulus pada tahun 1988.

Jeje menikah dengan Ida Nurlalea pada tahun 1992 dan memiliki dua anak. Anak pertamanya adalah dr. Ariefianty Pratiwi lahir tahun 1993, yang kini menjadi seorang dokter, dan anak kedua lahir tahun 1998, yaitu Arief Hikmawan, seorang tokoh pemuda politisi muda di Pangandaran.

Pada tahun 2019, dr. Ariefianty menikah dengan pengusaha muda asal Ciamis, Shenna Rizkantya, dan dikaruniai seorang anak bernama Kenan Arsena Wiradinata pada tahun 2020.

Jeje Wiradinata membenarkan bahwa dirinya akan mencalonkan diri sebagai Bacagub Jabar. Keputusan ini diambil setelah adanya putusan dari Mahkamah Konstitusi.

“Saya sudah mendengarnya, tetapi saya tidak ingin hal-hal yang aneh-aneh sebelumnya,” kata Jeje pada Jumat (30/8/2024).

Menurutnya, sebagai kader partai, ia akan mentaati apa pun yang menjadi perintah dari ketua umum PDI Perjuangan. “Tugas apapun pasti akan dijalankan. Terkait dengan Cagub dan Cawagub, saya telah menyampaikannya sebelumnya,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa DPP PDI Perjuangan memberinya dua opsi untuk Pilkada Jabar 2024, yaitu sebagai Bacagub dan Cagub kedua.

“Jadi saya dan Kang Ono di Jabar diberikan opsi. Kang Ono mendapatkan tiga opsi, sedangkan saya mendapatkan dua opsi. Kemungkinan hari ini opsi tersebut jatuh kepada saya,” katanya.

Jeje berpesan bahwa maju sebagai bakal Calon Gubernur 2024 bukan semata-mata untuk merebut jabatan, tetapi sebagai bentuk tanggung jawab dan melihat kondisi demokrasi saat ini. “Ini bukan hanya soal menang atau kalah, atau siapa yang menjadi pasangan. Lebih dari itu, ini tentang tanggung jawab terhadap keadaan bangsa saat ini. Tanggung jawab patuh terhadap konstitusi, menjadi perintah partai saat ini adalah bentuk jihad untuk tegaknya demokrasi di Indonesia,” ujarnya.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer