Honda, Nissan, dan Mitsubishi telah sepakat untuk bekerja sama dalam pengembangan teknologi mobil listrik. Kemitraan ini diumumkan pada 2 Agustus 2024 di Tokyo, Jepang.
Honda Motor Co., Ltd., Nissan Motor Co., Ltd., dan Mitsubishi Motors Corporation telah menandatangani nota kesepahaman untuk membahas kerangka kerja teknologi mobil listrik berdasarkan perjanjian yang telah ditandatangani oleh Honda dan Nissan pada 15 Maret 2024.
Honda dan Nissan telah sepakat untuk mempercepat inisiatif netralitas karbon dan masyarakat tanpa kecelakaan lalu lintas. Kolaborasi ini mencakup teknologi lingkungan, elektrifikasi, dan pengembangan perangkat lunak.
Dengan kedatangan Mitsubishi Motors, kemitraan tersebut diharapkan dapat memberikan sinergi dan peluang bisnis baru. Ketiganya berharap dapat menyelesaikan berbagai persoalan terkait elektrifikasi dalam skala global.
Honda dan Nissan telah menjalin kerjasama sebelumnya pada 18 Maret 2024 untuk mengembangkan mobil listrik dan teknologi keselamatan jalan raya. Honda berencana untuk meluncurkan 30 mobil listrik pada 2030 untuk mencapai netralitas karbon.
Kedua perusahaan akan melakukan studi dan riset untuk pengembangan produk mobil listrik. Kemitraan ini diprediksi semakin kuat dengan kehadiran Mitsubishi untuk berbagi teknologi kendaraan listrik.
Di Indonesia, Honda telah meluncurkan mobil hybrid seperti Honda CR-V RS e:HEV dan Honda Accord RS e:HEV. Mereka juga telah melakukan riset bersama Universitas Indonesia dan Pertamina, serta memamerkan Honda eN1 Concept di GIIAS 2024.
Honda CR-V e:HEV dan Honda Accord RS e:HEV dilengkapi dengan mesin bensin dan motor listrik. Mereka memiliki fitur-fitur canggih seperti transmisi E-CVT dan mode pengoperasian yang berbeda.
Honda juga memamerkan mobil listrik e:N1 Concept di GIIAS 2024 dengan dimensi dan spesifikasi yang canggih. Mobil ini menggunakan baterai Lithium NCM dan dapat menempuh jarak hingga 500 kilometer dengan satu pengisian baterai.
