FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, berkomitmen untuk menerapkan prinsip kemerdekaan guna mendorong sikap toleransi dan saling menghormati antar pemeluk agama.
Menurutnya, hal ini dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan yang kuat sebagai modal untuk membangun Kota Makassar tanpa membeda-bedakan latar belakang sosial-budaya masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Appi, sapaan akrab Munafri Arifuddin, saat bersilaturahmi dengan warga Toraja-Mamasa Timur Sangirtalaud dan umat Kristen Kota Makassar, di Rumah Bugis Pantai Bosowa, Kamis (18/7/2024) malam.
Appi menjelaskan kepada warga tentang konsep kemajemukan, toleransi, pluralisme, dan kerukunan antar umat beragama jika ia dipercaya untuk memimpin Kota Makassar.
“Kami akan memberikan gambaran tentang bagaimana kita akan melangkah ke depan dalam pembangunan kerukunan antar umat beragama yang ada di Kota Makassar, dan menurut saya ini adalah hal serius yang harus kita perhatikan dengan baik,” ujarnya.
Bagi Appi, isu pembangunan kerukunan antar umat beragama di Kota Makassar akan semakin tajam dan menjadi isu yang sangat penting. Karena keberagaman dalam beragama adalah kenyataan yang tidak bisa dihindari.
“Di mana peran pemerintah di sini? Peran pemerintah adalah menjadi regulator yang baik, menjadi penghubung yang baik antara berbagai pemeluk agama,” ungkapnya.
“Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan tidak membeda-bedakan dalam hal prestasi, pangkat, dan sebagainya dalam tatanan sistem pemerintahan di Kota Makassar,” tambah Ketua Partai Golkar Makassar ini.
