Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe optimis menatap Pilgub Sulsel 2024. Golkar pun mampu mengusung kandidat sendiri tanpa koalisi di pilkada 2024.
TP bakal mewujudkan skenario tersebut. Teknik dan taktiknya sudah dipersiapkan, termasuk juga dengan gerakan terukur yang dilakukan di semua basis.
“Tren kursi Golkar kan menurun. Pemilu 2019 itu cuma dapat 13 kursi, ini tidak cukup untuk mengusung kader maju pilgub. Makanya saya target dapat 17 kursi, supaya bisa mengusung kader sendiri meski tanpa koalisi,” kata dia.
Sejumlah daerah pun sudah digarap. Termasuk mengkapling daerah tertentu yang saat ini menjabat sebagai kepala daerah. Sehingga, DPD di daerah tersebut diminta untuk memaksimalkan pekerjaan elektoral.
“Beberapa daerah kepala daerahnya dari Golkar. Saya tentu bertanggung jawab untuk itu dan saya dapat tugas untuk memastikan itu dari DPP. Sehingga, mereka ini punya tanggung jawab elektoral juga,” terangnya.
Meskipun begitu, TP tetap saja akan fokus bekerja di Pileg lebih dahulu. Dia bakal optimalkan kesempatan ini untuk membuka pintu selebar mungkin baginya agar mendapat tiket Pilgub dari DPP.
“Tentu saya akan fokus Pileg dulu. Tetapi itu tidak mengurangi cita-cita saya untuk putar balik mengabdi kepada masyarakat Sulsel. Kita lihat saja, doakan saya bisa duduk di Senayan dulu, setelahnya tunggu instruksi DPP, apakah saya menjemput takdir di Senayan atau di Gubernuran,” bebernya.
Pengamat Politik Unhas, Ali Armunanto menilai, TP terlihat cukup berambisi untuk ambil bagian pada Pilgub 2024. Namun sayangnya, dia kurang menyadari bahwa nilai tawarnya masih berada di bawah kandidat lain, meskipun yang lain belum menyatakan diri.
