Ketua DPRD Kabupaten Bogor Jawa Barat, Rudy Susmanto, meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat untuk aktif mendampingi kepala desa dalam penggunaan dana pemerintah desa. Rudy menyampaikan harapan tersebut kepada Irwanuddin Tadjuddin, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor yang baru menjabat selama kurang dari seminggu.
Menurut Rudy, pendampingan diperlukan karena banyak kepala desa yang terlibat dalam kasus korupsi akibat kelalaian dalam penggunaan dana pemerintah desa. Kepala desa yang terjerat kasus korupsi dinilai kurang mendapatkan sosialisasi dan pendampingan dari aparat penegak hukum.
Rudy berharap Kejaksaan Negeri dapat memberikan dukungan untuk mendampingi 416 desa di Kabupaten Bogor sehingga dalam 5 tahun ke depan tidak ada desa yang terlibat dalam proses hukum. Dengan melakukan pendampingan secara rutin, diharapkan administrasi pemerintah desa dapat berjalan dengan baik sesuai aturan yang berlaku.
Selain itu, Rudy juga meminta agar para kepala desa yang baru dilantik kepengurusannya di Apdesi Kabupaten Bogor untuk terus berkomunikasi dengan semua pihak, termasuk Kejaksaan Negeri. Kolaborasi dari semua pihak diharapkan dapat meminimalisir atau bahkan menghilangkan kasus-kasus yang melibatkan para kepala desa sehingga pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu.
Rudy menegaskan bahwa gangguan dalam pelayanan masyarakat akan terjadi jika ada kepala desa yang terlibat dalam proses hukum.
