Sebelum melangkah ke berbagai klub, legenda yang pensiun dari Persipon Pontianak pada tahun 2012, sudah memiliki pengalaman di PSSI Primavera Italia dan Sampdoria Primavera.
Di timnas, Kurniawan Dwi Yulianto juga dikenal sebagai predator yang menakutkan. Selama membela Timnas Indonesia, dari tahun 1995 hingga 2005, ia bermain dalam 59 pertandingan dan mencetak 33 gol.
Di level klub, Kurniawan juga menunjukkan kepiawaiannya. Bersama PSM, ia berhasil meraih gelar Liga Indonesia pada musim 1999/2000. Ia juga turut serta membawa Persebaya meraih juara Liga Indonesia 2004 dan meraih kemenangan dalam Liga Indonesia 2008/2009 bersama Persisam Putra Samarinda.
Dapat bermain di Eropa, terutama di salah satu pusat sepak bola dunia seperti Italia, merupakan hal yang luar biasa.
“Saya merasa beruntung. Saya tidak pernah membayangkan, karena dulu saya hanya bermimpi bermain di Eropa. Alhamdulillah, akhirnya terwujud,” kata Kurniawan Dwi Yulianto dalam program YouTube Asumsi belum lama ini.
