Partai Hanura mengadakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Tahun 2024 sebagai salah satu persiapan untuk menghadapi Pilkada 2024. “Rapimnas kali ini sangat menarik, mengapa? Karena situasi politik yang harus dibahas sesuai dengan kondisi yang terjadi mulai dari persiapan dalam politik mengikuti jadwal partai politik dalam Pileg, Pilpres, dan Pilkada yang akan datang,” kata Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) setelah pembukaan Rapimnas Hanura di Jakarta Utara, Jumat malam.
OSO menekankan bahwa Hanura tidak memiliki target khusus dalam Pilkada 2024, dia hanya berharap para pemimpin daerah konsisten dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan daerah yang pada akhirnya akan berdampak pada seluruh bangsa dan negara.
OSO mengatakan bahwa lebih dari 800 orang mendaftar untuk maju dalam Pilkada 2024 melalui Partai Hanura. “Untuk gubernur sendiri, ada 73 yang mendaftar. Sedangkan untuk posisi bupati dan wali kota, ada 837 orang. Meskipun Hanura dianggap sebagai partai yang relatif kecil, orang-orang percaya untuk mendaftar melalui partai kami karena mereka mengakui kualitas partai kita,” ujarnya.
Dia juga menyatakan bahwa Hanura terbuka untuk membangun koalisi dengan berbagai pihak, namun ia menekankan bahwa peta koalisi dalam Pilkada akan sangat berbeda dengan peta koalisi dalam Pilpres, karena setiap daerah memiliki kebijakan dan situasi yang berbeda dalam menentukan mitra koalisi.
“Hanura telah berkomunikasi dengan berbagai pihak dalam menghadapi Pilkada 2024,” tambahnya.
Pembukaan Rapimnas Hanura juga dihadiri oleh Plt. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Togap Simangunsong yang berharap agar Hanura terus mengawal demokrasi di Tanah Air dan sukses dalam Pilkada 2024. “Kami berharap bahwa Partai Hanura, sebagai salah satu pilar demokrasi, akan berpartisipasi aktif dan penuh dalam mensukseskan Pilkada mendatang,” ujar Togap.
