Pada babak pertama, Shin Tae-yong memainkan semua pemain terbaiknya, termasuk tiga bek andalannya yakni Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Justin Hubner. Keputusan Shin Tae-yong untuk memainkan ketiga bek ini tentunya melalui pertimbangan matang mengingat mereka memiliki skill dan mental yang lebih teruji untuk menghadapi penyerang-penyerang Irak yang memiliki kecepatan seperti Bashar Rasan, Zidane Iqbal, dan terutama Aymen Hussein. Namun, baik Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Justin Hubner beberapa kali masih kalah cepat dan lambat dalam menutup atau memblokir gerakan Aymen Hussein cs.
Masuk ke menit ke-16 misalnya, Ibrahim Bayesh Al-Kaabawi, penyerang sayap Irak, masih bisa melepaskan sundulan kearah gawang Ernando Ari. Beruntung, wasit membatalkan gol tersebut karena Ibrahim Bayesh Al-Kaabawi melakukan pelanggaran terlebih dahulu. Setelah bermain imbang tanpa gol sepanjang babak pertama, Timnas Indonesia akhirnya kebobolan pada menit ke-54. Mampu menjaga gawang Ernando Ari tetap bersih selama hampir satu jam permainan, petaka datang pada menit ke-59.
Handsball yang dilakukan Justin Hubner di dalam kotak penalti berujung malapetaka. Aymen Hussein yang menjadi eksekutor tendangan penalti menyelesaikan tugasnya dengan sempurna. Namun, bukannya tampil tenang dan sabar, Jordi Amat yang menjadi kapten dalam pertandingan ini malah mendapatkan kartu merah pada menit ke-59. Ia melakukan pelanggaran terhadap Youssef Amyn hanya beberapa langkah dari luar kotak penalti. Wasit Shaun Evans dari Australia langsung mengeluarkan kartu merah untuk Jordi Amat.
Keputusan Shin Tae-yong untuk memasukkan Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan juga tidak berhasil mengamankan lini belakang Tim Garuda. Tekanan demi tekanan yang dilakukan oleh Irak seringkali menciptakan peluang gol dan membuat Ernando Ari juga merasa tertekan. Pada menit ke-72, Ernando Ari menyebabkan Ali Jasim jatuh di dalam kotak penalti. Akibatnya, Indonesia kembali dihukum dengan tendangan penalti. Beruntung, tendangan yang dieksekusi oleh Aymen Hussein melambung tinggi di atas mistar gawang Ernando Ari.
Gawang Ernando kembali digoncang pada menit ke-88. Gol yang dicetak oleh Ali Jasim berasal dari umpan yang diberikan oleh Rizky Ridho kepada Ernando Ari. Ali Jasim berhasil memanfaatkan kesempatan tersebut dan mencetak gol.
