Monday, October 28, 2024
HomeOtomotif3 Fakta Penting Mengenai Sasis Bus Balap DongFeng yang Pernah Menjadi Andalan...

3 Fakta Penting Mengenai Sasis Bus Balap DongFeng yang Pernah Menjadi Andalan Sumber Kencono

Siapa yang tidak mengenal perusahaan bus Sumber Kencono, sebuah Perusahaan Otobus (PO) yang sudah terkenal di Pulau Jawa. Ya, perusahaan yang berbasis di Krian, Sidoarjo ini terkenal karena para sopirnya dan kendaraannya yang melaju dengan kecepatan tinggi namun tetap tepat waktu saat tiba di tujuan. Sumber Kencono merupakan awal mula dari lahirnya PO Sumber Group yang berpusat di Jalan Bypass Krian, Sidoarjo, Jawa Timur. Perusahaan Sumber Kencono telah ada sejak tahun 1981 yang didirikan oleh Setyaki Sasongko, seorang pengusaha transportasi berpengalaman. Awalnya, Sasongko memiliki enam unit bus di jalur Surabaya-Yogyakarta. Meskipun berada di kelas bus ekonomi, keberadaan Sumber Kencono sangat diminati karena reputasinya yang terkenal akan ketepatan waktu tiba di tujuan.

Pada tahun 2008 hingga 2011, Sumber Kencono mengalami masa kejayaan, namun reputasinya sebagai bus yang cepat namun ugal-ugalan juga membuatnya dijuluki “Sumber Bencono” karena sering terlibat dalam kecelakaan di jalan raya. Akibatnya, perusahaan mengganti namanya menjadi Sumber Selamat dan Sugeng Rahayu serta meluncurkan beberapa nama bus baru seperti Golden Star dan SR Express karena sering terlibat dalam kecelakaan.

Sumber Kencono merupakan salah satu PO yang menjadi sorotan di rute trayeknya. Dikenal karena kecepatannya dan ketepatan waktu serta tarif yang terjangkau untuk semua golongan, membuatnya menjadi pilihan favorit penumpang untuk mengejar waktu. Penggunaan sasis dan mesin dari Dongfeng Motor membuatnya menjadi salah satu bus paling cepat di jalur Pantura.

Dongfeng, yang dikenal sebagai ‘bus balap’, memiliki ciri khas yang mudah dikenali. Dengan mesin yang powerful dan top speed di atas rata-rata pada masanya, membuat PO Sumber Kencono menjadi armada dengan kecepatan tertinggi. Namun, kelemahan pada sistem pengereman membuatnya sering terlibat dalam kecelakaan yang memicu pembakaran bus di beberapa kasus.

Setelah beberapa kecelakaan dan masalah teknis, PO Sumber Kencono akhirnya memutuskan untuk memensiunkan sasis Dongfeng dan menjualnya ke beberapa perusahaan otobus lain di Pulau Jawa. Meskipun demikian, Sumber Group terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpangnya.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer