Monday, October 28, 2024
HomePolitikMIND ID melaporkan langkah-langkah perbaikan tata kelola di RDP Komisi VI DPR

MIND ID melaporkan langkah-langkah perbaikan tata kelola di RDP Komisi VI DPR

Jakarta (ANTARA) – BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) menyampaikan upaya perbaikan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR.

“Kami sudah memiliki pedoman strategis mengenai implementasi GCG, dan pengelolaan kegiatan yang buruk. Kami bekerja sama dengan setiap direksi di anggota BUMN Holding, sehingga kami berhasil membentuk komite tata kelola dan komite etik,” kata Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso dalam RDP di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Senin.

Dia menjelaskan, langkah tersebut diambil untuk menjadi lebih proaktif dalam menganalisis dan mengantisipasi berbagai potensi yang dapat menghambat pengembangan usaha operasional di masa depan. Dia menambahkan bahwa langkah ini diharapkan dapat mengurangi potensi kecurangan, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan kontribusi perusahaan pada negara.

Dia juga menyampaikan bahwa perusahaan sebagai strategic holding, melakukan pengawasan proaktif mulai dari laporan keuangan hingga langkah strategis yang diambil oleh setiap anggota holding.

Terkait Antam, Hendi menyampaikan bahwa perusahaan sudah mencabut izin kegiatan pemberian cap emas oleh pihak eksternal. MIND ID bersama PT Antam memastikan agar hal serupa tidak terulang di masa depan, dan mereka juga berkomitmen untuk menyelesaikan masalah yang saat ini sedang menjadi perhatian publik.

Selanjutnya, terkait PT Timah, Hendi menjelaskan bahwa pembahasan muncul karena langkah MIND ID yang pertama kali membawa permasalahan ini ke forum yang lebih tinggi seperti Kemenko Maritim dan Investasi, BPK, dan BPKP.

MIND ID bersama Timah terus aktif melakukan perbaikan tata kelola dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga Timah sebagai sumber daya mineral strategis Indonesia.

“Dibutuhkan komitmen kami di holding dan setiap anggota. Namun, kami berkomitmen untuk menyelesaikan masalah yang ada, dan meningkatkan kinerja ke depan,” tegasnya.

Anggota Komisi VI DPR Fraksi Partai Golongan M. Sarmuji berharap agar MIND ID sebagai strategic holding dapat menjadi garda terdepan dalam menangani kecurangan dan kejahatan di Industri pertambangan Indonesia. Dia berharap agar MIND ID melakukan studi mendalam, mendiagnosis, dan merumuskan langkah-langkah perbaikan yang komprehensif agar perusahaan tambang mineral negara memiliki kinerja yang positif dan berkelanjutan.

“Semoga kejadian yang terjadi sebelumnya tidak terulang. Saya yakin pendapatan karyawan BUMN tidak berkurang, dan moralitas karyawan BUMN tidak rusak. Kami berharap peran MIND ID dan komisaris di setiap anggota holding dapat lebih proaktif dalam melakukan pengawasan ke depan,” katanya.

Pewarta: Fauzi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer