Ghulam Fatkur dianggap sebagai pemain potensial yang mampu memberikan dampak besar bagi tim PSIM Yogyakarta, khususnya di lini tengah. Meskipun awal musim lalu ia tidak banyak mendapatkan kesempatan bermain di bawah kepemimpinan pelatih Seto Nurdiyantoro, namun setelah Erwan Hendarwanto mengambil alih, Ghulam menunjukkan kontribusi yang signifikan sebagai pemain pengganti yang mampu mengubah arah pertandingan. Hal ini terbukti dalam beberapa pertandingan PSIM Yogyakarta di Liga 2 yang berlangsung sebelumnya. Menurut Razzi Taruna, Ghulam masih memiliki potensi yang besar dan masih memiliki ruang untuk pengembangan lebih lanjut bersama PSIM Yogyakarta. Dengan kontribusi dan performa yang ia tunjukkan, Ghulam dianggap layak untuk tetap berada di skuat PSIM Yogyakarta untuk musim yang akan datang.