Senior Partai Golkar dan anggota DPR RI, Nurdin Halid, turut angkat suara terkait persiapan Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan yang dijadwalkan pada Agustus 2025. Menurut Nurdin, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan kesempatan bagi semua calon untuk melakukan sosialisasi sebelum Musda dilaksanakan. Kendati demikian, keputusan akhir tetap ada di tangan Ketua Umum. Nurdin menegaskan bahwa calon yang bertarung di Musda harus mampu mengembalikan kejayaan partai, dengan target menambah kursi secara nasional dan mengembalikan Sulsel sebagai nomor satu.
Dalam konteks pemilihan, Nurdin menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi serta menghindari konflik yang dapat merusak persatuan kader. Sebagai anggota DPR RI, Nurdin berharap agar proses demokrasi dapat berjalan dengan baik, tanpa adanya konflik yang merugikan.
Nurdin juga memberikan nasihat kepada pengurus DPD II agar tidak terburu-buru memberikan dukungan kepada calon tertentu sebelum memahami seluruh dinamika yang terjadi. Ia menyarankan untuk tidak tergesa-gesa dalam memberikan dukungan dan menunggu hingga panitia Musda terbentuk secara resmi.
Di akhir pernyataannya, Nurdin menekankan agar semua calon menjauhi praktik politik transaksional demi menjaga moralitas dan integritas di dalam berdemokrasi. Ia meminta agar calon mengutamakan prinsip moralitas dalam proses demokrasi yang sedang berlangsung.