Isu seputar dugaan pemalsuan ijazah Presiden ke-7 Indonesia, Jokowi, kembali mencuat setelah pernyataan tak terduga dari politisi senior PDIP, Beathor Suryadi. Merespons hal ini, Andi Widjajanto, yang juga merupakan mantan Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi 2014, akhirnya memberikan klarifikasi mengenai perannya dan keterlibatannya dalam proses administrasi pencalonan Jokowi waktu itu. Andi menegaskan bahwa ia tidak pernah berinteraksi dengan Beathor terkait ijazah Jokowi. Tanggung jawab utamanya saat itu hanyalah memastikan bahwa seluruh dokumen administratif untuk keperluan KPU disusun dan dilengkapi dengan benar. Meskipun ia pernah melihat ijazah Jokowi saat proses pengajuan, Andi mengaku tidak memiliki referensi yang cukup untuk membandingkannya dengan dokumen yang tersebar luas di media sosial. Menurut Andi, saat itu tidak pernah meragukan latar belakang pendidikan Jokowi, karena beliau telah memiliki pengalaman dalam berbagai jabatan publik. Kejelasan mengenai keaslian ijazah tidak pernah menjadi pertanyaan dalam pikirannya pada tahun 2014, karena fokusnya lebih pada proses administratif yang harus dipenuhi.