Tuesday, June 24, 2025
HomeLainnyaDari Mega Mendung, Indonesia Belajar Menjaga Hutan

Dari Mega Mendung, Indonesia Belajar Menjaga Hutan

Memaknai Hari Lahir Pancasila 2025 dan Cinta Lingkungan Melalui Aksi Nyata di Mega Mendung

MEGA MENDUNG – Seiring dengan Hari Lahir Pancasila 2025 dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Yayasan Paseban telah mengadakan aksi penanaman pohon yang bermakna di Bumi Paseban, Mega Mendung, Bogor. Kegiatan dengan tema “Pemulihan Bumi Kita: Aksi Nyata untuk Ekosistem” ini mencerminkan kerja sama lintas masyarakat dalam menjaga alam.

Aksi Penanaman Pohon dan Komitmen Bumi Paseban terhadap Ekosistem

Sejak tahun lalu, Yayasan Paseban telah menanam lebih dari 15.000 pohon di Paseban, termasuk dalam kegiatan hari ini. Berbagai jenis pohon seperti Taru Jampinang (Pohon Pancasila), Rasamala, Mahoni, Damar, dan bambu lokal telah ditanam.

Selain menanam pohon, kegiatan ini juga memberikan edukasi konservasi kepada pemuda dan warga setempat, termasuk teknik penanaman pohon dan perawatannya, serta pentingnya vegetasi dalam menjaga keseimbangan alam.

Andy Utama: “Tanam Satu Pohon, Pulihkan Harapan”

Andy Utama, pembina Yayasan Paseban, menekankan pentingnya rasa hormat dan cinta terhadap alam dalam sambutannya. Ia juga menyoroti kebijakan pelarangan perburuan oleh pemerintah desa untuk menjaga keberlangsungan alam dan ekosistem.

Kolaborasi antar Komunitas untuk Alam Mega Mendung

Acara ini melibatkan masyarakat adat Baduy, tokoh masyarakat, dan perwakilan pemerintah kelurahan, untuk mengingatkan bahwa pelestarian alam adalah tanggung jawab bersama. Nilai-nilai kehidupan masyarakat adat yang menjaga harmoni dengan alam menjadi inspirasi bagi semua peserta.

Wiratno: Mega Mendung, Lanskap Strategis Cagar Biosfer Cibodas

Wiratno menjelaskan bahwa Mega Mendung merupakan bagian penting dari lanskap hutan lindung di Kabupaten Bogor dan wilayah penyangga Cagar Biosfer Cibodas (CBC) UNESCO sejak 1977. Menjaga Mega Mendung merupakan tanggung jawab ekologis, moral, dan spiritual.

Wahdi Azmi: Syukur dan Aksi Nyata untuk Masa Depan

Wahdi Azmi sebagai Ketua Yayasan Paseban, menyatakan bahwa penanaman pohon juga sebagai ungkapan syukur karena masih bisa hidup nyaman berkat hutan dan pohon-pohon tua. Menanam pohon adalah cara untuk bertanggung jawab terhadap alam dan masa depan generasi berikutnya.

Kesimpulan: Semangat Menjaga Bumi dari Mega Mendung

Aksi penanaman pohon di Mega Mendung oleh Andy Utama, Yayasan Paseban, dan komunitas lokal adalah contoh nyata bagaimana peringatan Hari Lingkungan Hidup dan Hari Lahir Pancasila 2025 bisa diwujudkan melalui aksi nyata. Semangat untuk menjaga bumi dan memulihkan ekosistem terus tumbuh dari Mega Mendung.

Sumber: Aksi Penanaman Pohon Di Mega Mendung: Andy Utama Dan Bumi Paseban Rayakan Hari Lingkungan Hidup Dan Hari Lahir Pancasila 2025
Sumber: Hari Lingkungan Hidup Sedunia Dan Hari Lahir Pancasila 2025 Diwarnai Dengan Aksi Nyata Penanaman Pohon Di Mega Mendung

RELATED ARTICLES

Berita populer