Sebuah tempat baru di Kemang, Jakarta Selatan, hadir untuk menjawab tantangan kesehatan mental dan krisis lingkungan yang semakin mendesak. Disebut sebagai Self Care Community Centre (SCCC), tempat ini menawarkan lebih dari sekadar destinasi belanja. Dulunya merupakan bangunan pusat kebudayaan yang dirancang oleh arsitek ternama Indonesia, Andra Matin, SCCC kini dihidupkan kembali dengan desain yang unik. Bangunan ini dibangun menggunakan lebih dari 11 ton sampah plastik daur ulang dari sumber lokal. Konsepnya yang sirkuler, penggunaan kerajinan tangan, inovasi material, dan program komunitas menciptakan atmosfer yang menarik bagi pengunjung.
SCCC tidak hanya menawarkan konsep yang unik, tetapi juga serangkaian ruang dan program harian yang didesain berdasarkan pilar-pilar utama kesejahteraan. Program-program tersebut mencakup Move, Meditate, Listen, Learn, dan Nourish. Berbagai ruang mikro interaktif yang terdapat di SCCC, seperti Earthly Elixirs, Recycling Club, Rework Labs, Listening Library, Reading Room, Gallery, Restaurant-bar, dan Meditation Room, memberikan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung.
Proyek ini diinisiasi oleh Dan Mitchell, pendiri SCCC, yang menyatakan bahwa tujuan dari Self Care Community Centre adalah untuk membangun ekosistem kesejahteraan yang melayani komunitas. Tidak hanya sebagai tempat menjual produk, SCCC dirancang sebagai ruang untuk mendukung praktik kesejahteraan pribadi dan kolektif, serta menginspirasi pertumbuhan dan koneksi yang lebih dalam. Dengan konsep dan program yang unik, Self Care Community Centre diharapkan dapat menjadi tempat yang berdampak positif bagi masyarakat dalam menjaga keseimbangan mental dan lingkungan.