Setelah ditunjuk sebagai pelaksana tugas DPC PDI Perjuangan Surabaya, Yordan M Batara Goa segera melakukan rapat untuk membenahi kinerja yang dievaluasi oleh pimpinan. Rapat koordinasi akan dilakukan untuk memperbaiki hal-hal yang menjadi evaluasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dengan secepat mungkin. Evaluasi tersebut juga terkait dengan kekalahan PDI Perjuangan pada Pemilu 2024, sehingga semua fungsi dan tugas harus dijalankan dengan baik agar kekalahan tersebut tidak terulang di masa yang akan datang.
Diketahui bahwa DPP PDI Perjuangan menunjuk Yordan M Batara Goa sebagai Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya setelah memberikan sanksi pembebastugasan atau pencopotan Adi Sutarwijono dari jabatan tersebut. Penunjukan ini dilakukan agar Yordan memiliki kedudukan yang setara atau setingkat di atas Ketua DPC. Tugas Yordan selanjutnya adalah menyolidkan kembali DPC PDI Perjuangan Surabaya, karena soliditas merupakan salah satu faktor evaluasi dari DPP yang menyebabkan pencopotan Adi Sutarwijono dari jabatannya.
Penunjukan dan langkah-langkah yang diambil oleh Yordan sebagai Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya bertujuan untuk memperbaiki kinerja serta memastikan kesolidan partai di tingkat tersebut. Hal ini juga menjadi upaya untuk menghindari kekalahan seperti pada Pemilu sebelumnya. Yordan berkomitmen untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan memperbaiki segala hal yang perlu ditingkatkan sesuai dengan evaluasi yang diberikan oleh DPP.