Umar Hasibuan, seorang kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), membagikan pengalamannya yang mengejutkan melalui akun media sosial pribadinya. Dia mengungkap bahwa dahulu dia adalah seorang pendukung garis keras dari Jokowi Widodo saat Jokowi masih menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Umar mendukung Jokowi karena janjinya untuk memimpin Jakarta selama lima tahun penuh. Namun, kekecewaan muncul ketika Jokowi memutuskan maju sebagai calon Presiden pada tahun 2014, mengingkari janji-janjinya sebelumnya. Umar mengaku sudah tidak percaya lagi dengan apa pun yang diucapkan oleh Jokowi setelah keputusan tersebut.
Umar bertanya apakah ada yang mengalami hal serupa dengan dirinya, yakni menjadi mantan pendukung Jokowi. Meskipun Jokowi memiliki karier politik yang dianggap sukses, mulai dari Wali Kota Surakarta, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden, kekecewaan dari para mantan pendukungnya seperti Umar menunjukkan adanya perspektif yang berbeda terhadap tokoh tersebut. Hal ini membuka diskusi tentang kepercayaan dan keyakinan terhadap pemimpin politik, serta konsekuensi dari keputusan yang diambil pemimpin terhadap dukungan yang mereka terima.